PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PEMBINAAN ,PELATIHAN, DAN WISATYA PERTANIAN DI KABUPATEN JOMBANG
ABSTRAK
Durian merupakan salahsatu hasil panen pertanian terbaik di Wonosalam,Jombang. Namun, pada proses perkembangannya menemui beberapa kendala yangmasih dalam proses tahap pemecahan masalah. Upaya pemerintah membangunbeberapa tempat yang disediakan kurang menarik minat para petani untuk belajar
didalamnya. Arsitektur mencoba mengambil bagian untuk berperan mencari solusi
yang tepat untuk permasalahan tersebut. Mengapa perkembangan pertanian durian di
Wonosalam kurang begitu pesat? Faktor utama adalah karena kemampuan sumber
daya manusia yang kurang memadai. Kedua, dipengaruhi oleh sistem ekonomi
perdagangan, terutama pada saat pasca panen. Ketiga, fasilitas pendidikan danpelatihan untuk petani kurang menarik minat para petani, terutama pada bentuk danruang yang monoton.Metode penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus
dengan mengacu pada data hasil survey lapangan dan literatur. Obyek yang diteliti
adalah petani, tempat pelatihan pertanian, juga tapak dan sekitarnya, yakni desa
Galengdowo, Wonosalam, Jombang.Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakansebuah wadah yang bisa memfasilitasi petani durian sekaligus wujud ikon petanidurian. Juga, tempat wisata edukasi masyarakat yang ingin belajar tentang durian.
Pembinaan, pelatihan, dan wisata pertanian (durian) ini merupakan salahsatu upayapemecahan masalah pertanian. Terutama untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia, ekonomi, dan mengangkat eksistensi petani durian. Penelitian ini dapat
dijadikan sebagai sebuah wacana dan referensi untuk mahasiswa arsitektur pada
khusunya, dan untuk semua pembaca pada umumnya yang ingin mengkaitkan
permasalahan dibidang pertanian dengan arsitektur.
Kata Kunci : Pembinaan, pelatihan, wisata, pertanian, Jombang
S04-4401 | 440 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain