EKSTRAKSI SILIKA DARI SEKAM PADI UNTUK PENURUNAN KADAR FFA(FREE FATTY ACID) MINYAK BIJI KAPUK RANDU
ABSTRAK
Sekam padi merupakan salah satu sumber penghasil silika terbesar.
Kandungan silika dalam sekam padi sekitar 90-98% setelah mengalamipembakaran sempurna. Pengambilan silika dari abu sekam padi dilakukan dengan
proses ekstraksi. Penelitian ini bertujuan menurunkan %FFA pada minyak bijikapuk randu menggunakan silika hasil ekstraksi dari sekam padi. Proses ekstraksi
dilakukan dengan melarutkan 40 gram abu sekam padi dengan 240 ml NaOH 2M
selama 1 jam pada suhu 85
0
C, kemudian dilakukan penambahan HCl 1 N hinggaterbentuk endapan putih silika. Endapan silika yang terbentuk kemudian disaringdisaring dan di oven selama 18 jam. Proses adsorpsi silika terhadap minyak bijikapuk randu dilakukan dengan variasi waktu perendaman yaitu 30, 60, 90, 120,150 dan 180 menit. Variasi dosis adsorben sebanyak 10, 15, 20, 25, 30 dan 35%wtterhadap minyak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa %FFA mengalami
penurunan dengan bertambahnya waktu dan dosis adsorben. Kondisi optimum%FFA pada adsorpsi minyak biji kapuk randu menggunakan silika dari sekam
padi diperoleh waktu selama 180 menit dengan dosis adsorben sebanyak 35%wt
sebesar 1,3%, sedangkan untuk %removal akan mengalami peningkatan seiring
bertambahnya waktu dan dosis adsorben, kondisi optimum diperoleh pada waktu180 menit dengan dosis adsorben 35%wt sebesar 82,07%. %Yield minyak bijikapuk dapat menurun seiring bertambahnya dosis adsorben yang diberikan.
%Yield terbanyak diperoleh pada waktu 30 menit dengan dosis adsorben 10%
menghasilkan 32,08%.
Kata kunci: Minyak biji kapuk, ekstraksi, silika sekam padi, adsorpsi
S08-2601 | 260 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain