PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK CURAH DENGAN KATALIS ARANG TEMPURUNG KELAPA TERSULFONASI
ABSTRAK
Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dari tahun ke tahun semakin meningkat,
untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan tersebut diperlukan suatu bahan bakar allternatif
dari bahan terbarukan seperti biodiesel. Salah satu bahan baku biodiesel yang dapat
dikembangkan adalah minyak curah dengan katalis arang tempurung kelapa tersulfonasi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berat katalis dan rasio molar minyak : metanol
terhadap yield biodiesel yang dihasilkan. Penelitian dilakukan melalui tahap aktifasi arang
tempurung kelapa dengan H
3
PO
4
. Kemudian sulfonasi dengan H
2
SO
. Tahap berikutnya
mengaplikasikan arang tempurung kelapa dalam proses transesterifikasi minyak curah
menjadi biodiesel. Dari data penelitian dapat disimpulkan bahwa berat katalis yang optimum
yaitu 2% dengan yield sebesar 71,52% ini menunjukkan penambahan berat katalis sangat
berpengaruh terhadap yield biodiesel yang dihasilkan. Sedangkan semakin besar rasio molar
minyak : metanol yang digunakan maka semakin tinggi pula yield biodiesel, dengan titik
optimum pada rasio molar minyak : metanol sebesar 1 : 9.
Kata kunci : Biodiesel, minyak curah, arang tempurung kelapa, tersulfonasi.
S08-2651 | 265 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain