FITOREMEDIASI AIR LIMBAH DI BOZEM MOROKREMBANGAN SURABAYA MENGGUNAKAN ECENG GONDOK (eichhornia crassipes)
ABSTRAK
Limbah didefinisikan sebagai sisa buangan dari suatu usaha atau kegiatan
manusia. Bozem adalah suatu penampung atau kolam yang berfungsi sebagai
tampungan dari sungai dan juga sebagai pengatur buangan air sungai ke laut. Sumber
pencemar yang ada di Bozem Morokrembangan yang dijumpai berupa limbah hasil
cucian, limbah hasil buangan manusia, seperti kotoran manusia serta sampah berupa
botol-botol kemasan maupun popok-popok bayi.. Berdasarkan permasalahan tersebut
diperlukan penelitian tentang pengolahan limbah yang efektif, efisien, dan tidak
membutuhkan biaya mahal yaitu dengan teknik fitoremediasi.
Tumbuhan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eceng gondok. Pada
reaktor I terdapat 400 gram tumbuhan eceng gondok sedangkan pada reaktor II
terdapat 600 gram tumbuhan eceng gondok. Limbah cair yang digunakan pada
penelitian ini adalah limbah yang terdapat di dalam Bozem Morokrembangan
Surabaya. Parameter yang diuji pada penelitian ini meliputi fosfat, BOD, COD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan terbesar dalam menyisihkan
removal adalah dengan variasi tumbuhan 600 gram. Eceng gondok menyisihkan
COD sebesar 91% pada reaktor I dan COD pada reaktor II sebesar 89%, BOD sebesar
84% pada reaktor I dan BOD pada reaktor II sebesar 83% sedangkan Fosfat
mengalami kenaikan yaitu pada reaktor I sebesar 82% dan reaktor II sebesar 21%
karena adanya penguraian tanaman eceng gondok yang sebagian tanaman membusuk
oleh mikroorganisme.
Kata Kunci : BOD, COD, Fosfat, Fitoremediasi, Eceng Gondok
S09-1981 | 198 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain