ZONASI POTENSI BAHAN GALIAN INDUSTRI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI WILAYAH KECAMATAN PITU - KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI
ABSTRAK
Kedudukan kawasan Kecamatan Pitu – Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi yang terbagi
menjadi 9 Kecamatan meliputi Kecamatan Bringin, Geneng, Gerih, Karangati, Kwadungan,
Ngawi, Padas, Pangkur dan Pitu mempunyai potensi persebaran bahan tambang yang cukup
besar khususnya bahan galian industri antaralain Andesit, Tanah Urug, Batu Gamping, Sirtu
dan Batu lempung. Untuk saat ini belum ada upaya penataan kawasan pertambangan yang
optimal dalam pengelolaan bahan galian industri untuk di manfaatkan sebagai sumber
kemakmuran masyarakat.Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi
sebaran potensi bahan galian industri yang kemudian dibuat zonasi wilayah pertambangan
yang terbagi menjadi 3 zonasi antaralain zona dapat di beri izin pertambangan, zona dapat di
beri izin pertambangan bersyarat dan zona tidak dapat di beri izin. Zonasi kawasan
pertambangan daerah penelitian di lakukan dengan memberikan pembobotan dan penilaian
pada parameter-parameter penentuan zonasi pertambangan yang dilakukan dengan metode
pertampalanyang diolah menggunakan software Arcgis 10.1. Parameter-parameter penentuan
zonasi pertambangan tersebut adalah : ketinggian lahan, Kemiringan lahan, Rawan bencana
tanah gerak, Sungai dan bangunan, Air tanah, Penggunaan lahan pertanian, Mata air dan
peresapan air, Hutan dan perkebunan, pemukiman.Berdasarkan dari hasil survey lokasi dan
pertampalan peta geologi regioanaldengan 9 peta parametersehinggadi dapatkan sebaran
zonasi kawasan pertambangan dengan 100 lokasi dapat diberi izin pertambangan, 91 lokasi
dapat di beri izin pertambangan bersyarat dan 106 lokasi tidak dapat diberi izin
pertambangan.
Kata Kunci: Pembobotan, Penilaian, SIG, Zonasi.
S11-2391 | 239 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain