PEMETAAN GEOLOGI DAN ANALISIS FASIES TURBIDIT FORMASI KEREK DI DAERAH DESA BRINGIN DAN SEKITARNYA KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN NGAWI PROVINSI JAWA TIMUR
Endapan turbidit merupakan endapan yang dipengaruhi oleh arus turbid dan
dimana produk dari endapan ini berupa perulangan batupasir dan batulempung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fasies beserta lingkungan
pengendapan pada daerah penelitian.
Metode yang digunakan untuk mengetahui fasies turbidit tersebut menggunakan
pemetaan permukaan. Dimana pada pemetaan tersebut akan menghasilkan penampang
stratigrafi terukur dan hasil tersebut akan digolongkan berdasarkan klasifikasi fasies
turbidit Bouma (1962) dan Walker (1978) dan tentunya akan dibuat model tiga
dimensi maupun dua dimensinya. Lokasi penelitian ini berlokasi di Formasi Kerek
pada Desa Bringin dan sekitarnya, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Provinsi
Jawa Timur.
Setelah dilakukan penelitian di dapatkan bahwa endapan turbidit Formasi Kerek
di Desa Bringin memiliki empat lintasan dan masing – masing lintasan memiliki fasies
yang hampir sama, yaitu Lintasan-1 berfasies Ta, Tb, Tc, Td berdasarkan sekuen
Bouma, Tk dan Pm untuk klasifikasi Walker. Lintasan-2 berfasies Ta, Tb, Tc, Td
berdasarkan sekuen Bouma, Tk, Df, dan Pm untuk klasifikasi Walker. Lintasan-3
berfasies Ta, Tb, Tc, Td berdasarkan sekuen Bouma, Tk, SL, Df dan Pm untuk
klasifikasi Walker. Lintasan-4 berfasies Ta, Tb, Tc, Td berdasarkan sekuen Bouma,
Tkm, Pk, dan Pm untuk klasifikasi Walker. Dan berdasarkan fasies dari ke empat
lintasan tersebut dapat di interpretasikan bahwa Lintasan-1 terletak pada kipas tengah
“suprafan lobe”. Lintasan-2 terletak pada kipas atas, kipas tengah “channelled”, kipas
tengah “suprafan lobe”. Lintasan-3 terletak kipas atas, kipas tengah “suprafan lobe”.
Lintasan-4 terletak pada kipas tengah “suprafan lobe”, kipas tengah “channelled
lobe”, dan kipas atas.
Kata kunci : turbidit, fasies, lingkungan pengendapan
S12-1221 | 122 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain