PEMETAAN GEOLOGI KAWASAN RAWAN BENCANA GERAKAN TANAH DI DESA GALENG DOWO KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG
ABSTRAK
I n don esi a y an g berada didaerah t ropi s m emili ki cu rah hu jan y an g berki sar > 2000 mm / t ahun .
Fakt or tersebu t di tam bah deng an ali h f ung si hu tan y an g t i dak sem est i ny a, topog raf i wil ay ah y an g
berbu ki t-bu ki t, posi si In don esi a y an g terl etak di an tara t i g a l em pen g besar dun i a dapat m emi cu
g em pa. Longsor merupakan perpindahan bebatuan dan material lainnya dalam jumlah besar
secara tiba-tiba atau berangsur yang umumnya terjadi di daerah terjal dan tidak stabil
(Pusat Pendidikan Mitigasi Bencana Universitas Pendidikan Indonesia, 2010). Maksud dari
skripsi ini adalah untuk menentukan kondisi geologi dan kawasan rawan bencana tanah longsor
di daerah penelitian. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui potensi geologi tanah
longsor yang ada di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang dan sekitarnya, sehingga dapat
diketahui letak lokasi rawan bencana tanah longsor tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian geologi permukaan
(surface mapping), yaitu melakukan pengamatan langsung pada singkapan di lapangan. Data
yang diambil berupa data morfologi, litologi, stratigrafi, paleontologi d an geologi lingkungan
melalui pengamatan pada singkapan dan juga dilakukan pengukuran dan pencatatan, serta
pengamatan lokasi potensi rawan bencana gerakan tanah. Pemetaan satuan geomorfoogi suatu
daerah pada dasarnya haruslah proses geologi (genesa) material (litologi) dan relief. Tingkat
kerincian peta geomorfologi yang kehendaki mempengaruhi bobot penekanan aspek pembeda
antara suatu geomorfologi.
Daerah penelitian dibentuk oleh satuan perbukitan homoklin yang terdiri dari perbukitan
yang memperlihatkan pola kelurusan.Pada daerah penelitian hampir seluruhnya berupa daerah
perbukitan, pada bagian utara sampai sebagian daerah selatan daerah penelitian berupa
perbukitan yang mempunyai kontur yang rapat jika dibandingkan pada daerah barat laut daerah
penelitian. Struktur geologi yang terbentuk didaerah penelitian adalah akibat dari gaya tektonik
maupun non tektonik. Satuan litologi pada daerah penelitan dibagi menjadi tiga (3) kelompok
yang masing-masing dapat diuraikan berdasarkan urutan yang tertua hingga yang termuda
sebagai berikut: Satuan Batulempung, Satuan Batulanau, Satuan Batupasir Gampingan.
Kata Kunci : Peta, Kawasan Rawan Bencana Gerakan Tanah .
S12-1241 | 124 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain