PEMANFAATAN SISA HASIL POTONGAN KULIT DARI PROSES FINISHING PADA INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT MENJADI SEPATU WANITA
ABSTRAK
Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang memberikan sumbangsih
untuk perkembangan kulit di Indonesia, salah satunya adalah PT Rachbini
Leather yang berada di Gedangan, Sidoarjo. Di balik perkembangan PT
Rachbini Leather, terdapat beberapa permasalahan, salah satunya yaitu
terdapat bagian kulit yang dibuang karena adanya persyaratan yang tidak
dipenuhi pada tahap finishing dan hal ini tidak akan terlepas dari masalah
sisa yang akan dihasilkan oleh industri tersebut. Pemanfaatan sisa hasil
potongan kulit yang terdapat di lapangan yaitu dijadikan produk souvenir
dan beberapa UKM menggunakan sisa hasil potongan kulit menjadi sepatu
pria dengan menyesuaikan dimensi kulit yang ada, namun dengan
keterbatasan dimensi kulit tersebut, pihak UKM enggan memproduksi
sepatu wanita karena pola sepatu wanita yang dapat dikatakan rumit yang
tidak memungkinkan untuk menggunakan sisa hasil potongan kulit.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang berfokus pada penelitian
eksperimen yang subjeknya diberi perlakuan lalu diukur akibat perlakuan
pada subjek.
Hasil dari analisis eksperimen yang dilakukan didapatkan bahwa sisa
potongan kulit tersebut dapat dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan
sepatu wanita khususnya pada bagian upper. Tahapan yang dilakukan
hingga sisa potongan kulit hasil dari proses finishing dapat digunakan
diantaranya melewati proses pemilihan bahan atau identifikasi sisa kulit,
pengeringan, pembentukan pola, penghalusan atau penipisan, dan
penjahitan, setelah itu dapat dilanjutkan ke dalam tahapan proses produksi
sepatu dengan menerapkan konsep Urban Timeless yaitu tren fesyen
bersifat perkotaan yang tidak lekang oleh waktu.
Kata Kunci: Industri Penyamakan Kulit, Kulit Tersamak, Sepatu
S16-2251 | 225 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain