REDESAIN TAS UNTUK PERLENGKAPAN GRAFFITI (BOMBER)
ABSTRAK
Munculnya komunitas graffiti di tengah masyarakat adalah suatu bentuk
subkultur anak muda. Apa yang membuat subkultur anak muda sangat “terlihat”
adalah adanya sifat khas dan perilaku anak muda yang suka mencari perhatian,
melakukan pendobrakan, gemar pamer, dan tentu saja, berbeda. Beberapa cara
yang dilakukan anak muda untuk mengkomunikasikan eksistensi dirinya muncul
salah satunya lewat kebiasaan yang melanggar aturan atau norma. Salah
satunya adalah komunitas graffiti dari Lamongan yaitu ”Larva Clan”, mereka
mencari perhatian dengan mengadakan acara penggalangan dana. Acara
dilakukan dengan menunjukkan kemampuan mereka dalam membuat graffiti,
saat kegiatan berlangsung terlihat peralatan dan perlengkapan mereka yang
berantakan, dikarenakan tas mereka yang kurang memiliki penyimpanan
tambahan dan kapasitas yang besar. Tas graffiti yang sudah ada sebagian
fungsinya hanya dapat menampung beberapa perlengkapan sekunder dan
primer mereka, tidak dapat menampung semua perlengkapan mereka dalam
satu tas. Berawal dari permasalahan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tas
untuk perlengkapan graffiti didesain memiliki akses cepat untuk mengambil cat
spray dan kapasitas yang dapat menampung perlengkapan primer maupun
sekunder.
Kata kunci ; graffiti, perlengkapan, tas
S16-2281 | 228 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain