PENGOLAHAN LIMBAH CAIR KATERING PT. AEROFOOD INDONESIA (UNIT SURABAYA) MENGGUNAKAN TRICKLING FILTER DENGAN MEDIA BIOBALL DAN BATU APUNG
ABSTRAK
PT. Aerofood Indonesia (Unit Surabaya) merupakan salah satu
penyedia jasa layanan makanan untuk penerbangan terbesar di Indonesia.
Sebagai perusahaan food and beverage dengan servis internasional, Aerofood
Indonesia menyediakan jasa pelayanan makanan yang menjunjung tinggi
kesehatan dan keamanan pangan. Karakteristik awal limbah untuk parameter TSS
adalah 528,7 mg/L, BOD 434,5 mg/L, COD 1904,4 mg/L,pH 5,78, Minyak dan
Lemak 4,8 mg/L belum memenuhi baku mutu Peraturan Gubernur Jawa Timur
No.72 Tahun 2013. Penelitian bertujuan untuk mengolah limbah PT. Aerofood
Indonesia (Unit Surabaya) menggunakan metodeTrickling Filter dengan variasi
media.
Penelitian Trickling Filter ini berskala laboratorium dan dilaksanakan di
laboratorium Teknik Lingkungan ITATS. Reaktor penelitian berjumlah 2 unit
dengan ukuran diameter 24 cm, tinggi 23 cm, diisi dengan media setinggi 15 cm.
Reaktor Trickling Filter 1 diisi media Bioball, reaktor Trickling Filter 2 diisi
media Batu Apung. Limbah cair dipercikkan diatas media menggunakan pipa
distribusi berlubang yang berputar dengan kecepatan50 rpm.
Hasil penelitian Trickling Filter Bioball mampu menurunkan BOD hingga
81,96 mg/L pada waktu 168 jam, sedangkan Trickling Filter Batu Apung mampu
menurunkan BOD hingga 77,81 mg/L pada waktu 168 jam. Pada pengamatan 168
jam Trickling Filter Bioball mampu menurunkan COD hingga 214,54 mg/L,
sedangkan Trickling Filter Batu Apung mampu menurunkan COD hingga 194,13
mg/L. Trickling Filtermedia Batu Apung lebih efisien daripada Trickling Filter
media Bioball.
Kata Kunci: Trickling Filter, limbah cair katering, Bioball, Batu Apung, BOD,
COD, TSS.
S09-2071 | 207 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain