EFEKTIFITAS FILTER TEMBIKAR BERPORI UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) AIR SUMUR
ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat akan memberikan dampak
besar terhadap jumlah ketersediaan sumber-sumber air yang ada. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan, di kelurahan Kedung Cowek Kecamatan Bulak Kota
Surabaya, air sumurnya berbau dan berwarna kuning kecoklatan. Apabila digunakan
untuk mandi, kulit menjadi kering dan apabila digunakan untuk memcuci baju yang
berwarna putih, akan berubah warna menjadi kuning. Jika dilihat dari akibat yang
ditimbulkan, ada dugaan bahwa air tanah tersebut mengandung zat besi (Fe) dan
Mangan (Mn) cukup tinggi. Untuk mengurangi masalah adanya zat besi dan mangan
dalam jumlah berlebih di dalam air sumur, maka dilakukan studi penurunan
kandungan zat besi dan mangan dengan menggunakan filter tembikar berpori.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain
atau dimensi unit pengolah air bersih dari penelitian terdahulu dan menganalisa
kualitas air sebelum dan sesudah diolah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Teknik Lingkungan. Air sampel dalam penelitian ini adalah air sumur di Kelurahan
Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, diambil dari 5 titik pengambilan
sampel dengan letak dan kedalaman yang berbeda. Pengukuran kadar Fe dan Mn
menggunakan metode Spektrometri sesuai Standar Nasional Indonesia. Selanjutnya
data dari hasil pengukuran diolah menggunakan tabel dan grafik.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa filter tembikar berpori mampu
mereduksi kandungan besi hingga 90 % dan mangan sebesar 93,6 %. Air sumur yang
diolah dengan filter tembikar telah memenuhi parameter yang ditetapkan oleh
Permenkes Nomor : 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Pengawasan dan Syarat-syarat
Kualitas Air Minum.
Kata Kunci : Filter Tembikar, Kadar Besi, Kadar Mangan, Air Sumur , Filtrasi
S09-2111 | 211 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain