IMPLEMENTASI METODE REALIBILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DAN FILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA PERAWATAN TOWER BTS PT.CAHAYA SINAT SANTOSA
Abstrak
PT. Cahaya Sinar Sentosa adalah perusahaan jasa konstruksi
pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) di seluruh wilayah
Indonesia yang berdiri sejak tahun 2013. Lebih dari 500 menara telah dibangun
diberbagai wilayah di Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi. Maluku,
Nusa Tenggara, Bali, dan Papua) yang didapatkan melalui 3 perusahaan Tower
Provider sampai pada Agustus 2017.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
melakukan perbaikan pada sistem perawatan dan efektifitas kerja jaringan tower
sehingga dapat meningkatkan produktifitas perusahan secara menyeluruh. Pada
tahap pertama digunakan Reliability Centred Maintenance (RCM) ini digunakan
untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menjamin agar suatu asset
fisik dapat berlangsung terus di PT. Cahaya Sinar Sentosa untuk dilakukannya
perbaikan. Kemudian langkah selanjutnya adalah Failure Mode And Effect
Analysis (FMEA) digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
berpengaruh terjadinya penyebab ketidakefektifan pada sebuah perawatan
tower Base Transceiver Station (BTS). Berdasarkan penelitian tersebut, hasil
perhitungan perawatan optimal penurunan biaya terbesar terdapat pada
komponen genset ats dengan jenis kerusakan module controller rusak sebesar Rp
262,111,786. Total penurunan biaya secara keseluruhan sejumlah Rp
451,530,851 atau sebesar 88,01%yang dapat menurunkan biaya maintenance
pada perusahaan.
Kata kunci : maintenance, reliability, centered, maintenance, failure, mode, effect
S07-7021 | 702 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain