PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KOMPLEK PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DI MOJOKERTO
ABSTRAK
Populasi penduduk lansia mengalami peningkatan di Indonesia, khususnya di Kota
Mojokerto. Hal ini juga terjadi dengan kenaikan jumlah lanjut usia yang mencapai 6.851
lansia, dan hanya 178 lansia yang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Maka perlu
adanya tempat untuk mewadahi kegiatan dan kebutuhan lansia dan meminimalkan atau
mengatisipasi masalah kesehatan pada lansia baik dalam keadaan sehat maupun sakit pada
tingkat individu maupun kelompok di Mojokerto. Metode penelitian ini menggunakan metode
Deskriptif dan Studi Lapangan. Konsep Makro perancangan yang digunakan adalah
“Ramah”, dimana dalam konsep menggunakan tema Arsitektur Perilaku, yaitu sebagai
wadah pemenuhan kebutuhan lansia yang tanggap sifat dan perilaku lansia dimana
karakteristik lansia secara fisik dan psikologis dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Prinsip desain dalam peracangan Komplek Pelayanan Sosial Lanjut Usia ini tergolong
desain yang fungsional, dimana desain ini mengutamakan fungsi sehingga segala sesuatu
yang ada sesuai dan berfungsi dengan baik, dengan memperhatikan asas aksesbilitas dan
fasilitas lansia. Konsep Mikro konsep pada tatanan lahan yang welcome dihasilkan sebuah
taman yang tidak hanya sebagai pemandangan tapi juga dapat dipakai sebagai tempat untuk
beraktivitas, tentunya dengan memperhatikan material dan elemen-elemen yang
memudahkan pasien lansia untuk bergerak. Konsep mikro bentuk yang home mengadaptasi
dari daerah setempat dan ruang yang "homey" atau "seperti dirumah" perlu diperhatikan
pada interior, agar lansia yang tinggal tidak merasa terasingkan. Desain interior yang
memberikan faktor kemanan bagi lansia dengan memperhatikan aktifitas lansia. Diharapkan
dengan adanya komplek pelayanan sosial lanjut usia ini menjadi tempat yang nyaman,
aman, dan tenang untuk lansia.
Kata Kunci : Komplek Pelayanan Sosial, Lanjut Usia, Perilaku, Ramah
S04-4441 | 444 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain