PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT MODE DI SURABAYA JAWA TIMUR
ABSTRAK
Indonesia memiliki beraneka ragam budaya terutama pakaian atau dapat juga disebut
dengan mode busana adat yang beraneka ragam, tidak hanya busana adat yang
dibanggakan namun juga mode busana muslimah hingga busana casual. Di Surabaya
perkembangan mode juga tidak kalah pesat, dapat dilihat dari berbagai perancang busana
yang tidak sedikit, bahkan sekolah maupun tempat pelatihan mode banyak ditemukan di
Surabaya. Meskipun banyak sekolah maupun pelatihan mode, masih belum tersedia suatu
fasilitas seperti pusat mode. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif
dan Studi Lapangan. Konsep makro perancangan yang digunakan adalah “Perputaran
Fashion”, dimana dalam konsep menggunakan tema Arsitektur Analogi, yaitu sebagai
karakteristik perilaku manusia yang sedang memakai busana pada keseluruhan desain .
Konsep mikro tatanan lahan yang “Syle And Textile Rotation” dihasilkan dengan
penggunannya yang berdeba sedangan bahan yang digunakan menggunakan kain. Konsep
mikro bentuk “Perlawanan Fashion” semua styale fashion akan berjuang mempertahankan
selama mungkin meskipun akan tergantikan dengan style lain dan ruang “Perputaran
Fashion” Suatu mode itu selalu berputar dan seseorang bebas untuk memilih mode atau
style. Diharapkan dengan adanya pusat mode ini dapat memberikan pengertian yang lebih
detail mengenai dunia mode dan fashion.
Kata Kunci : Pusat Mode, Analogi, Fashion
S04-4481 | 448 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain