UJI KINERJA AIR PRE-HEATER MODEL LAP 10320/2200 TYPE LJUNGTROM TRI SECTOR ROTARY REGENERATIVE DI PLTU PACITAN 2 X315 (MW)
ABSTRAK
PLTU adalah pembangkit listrik yang paling banyak dipasang di pulau Jawa
dan Bali. Salah satunya adalah PLTU Pacitan, yang sampai saat ini telah beroperasi
secara komersil lebih dari 3 tahun, sehingga perlu dilakukan pemantauan unjuk kerja
pada peralatan-peralatan yang terpasang. Air Pre-Heater merupakan peralatan yang
perlu dilakukan uji kinerjanya, karena APH memiliki peran untuk memanaskan udara
primer dan sekunder, yang dapat mempercepat proses pembakaran di furnace. Uji APH
dilaksanakan untuk mengetahui besarnya kebocoran udara dan penurunan performa,
sehingga dapat dijadikan dasar untuk melakukan perbaikan APH.
Penelitian ini dimulai dari mencari referensi dan survei, setelah itu dilakukan
pengambilan data meliputi temperatur, komposisi gas, serta coal & ash analysis,
selanjutnya data tersebut diolah mengacu pada ASME PTC 4&4.3 untuk mendapatkan
nilai kebocoran udara (AL) dan Gas Side Efficiency (GSE) antara saat komisioning
dengan kondisi di bulan Mei 2017 (Unit 1) dan bulan Oktober 2017 (Unit 2).
Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa unjuk kerja APH unit 1 pada bulan
Mei 2017 mempunyai nilai Air Leakage (AL) sebesar 13,54% dan GSE 52,71%,
sedangkan pada APH unit 2 diperoleh nilai AL 18,48% dan GSE 54%. Apabila
dibandingkan dengan saat komisioning, maka pada APH 1 terjadi kenaikan kebocoran
sebesar 1,97% dan penurunan GSE sebesar 9,37%, sedangkan pada APH unit 2
kenaikan kebocoran (AL) adalah 10,3 % dan besarnya penurunan GSE adalah 5,2 %.
Kata kunci : Air Pre-Heater, Air Leakage, Gas Side Efficiency
S02-12851 | 1285 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain