ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN DAN MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA AISI 1045
ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, penggunaan logam
sebagai bahan utama operasional atau sebagai bahan baku produksi industri
semakin tinggi. Baja banyak digunakan sebagai komponen automotif misalnya
untuk komponen roda gigi pada kendaraan bermotor sehingga perlu dilakukan
proses perlakuan panas lain yaitu hardening. Hardening merupakan salah satu
cara untuk meningkatkan kekerasan yang bertujuan untuk membuat keras dan
tahan gesekan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, spesimen yang
digunakan adalah baja AISI 1045 dengan jumlah 9 spesimen, spesimen yang akan
diberikan perlakuan panas hardening dengan variasi temperatur sebesar 910 derajat C,
930 derajat C, dan 950 derajat C, dengan holding time 60 menit dan didinginkan cepat dengan
variasi media pendingin yaitu air sumur, air es, dan air lau t. Setelah itu spesimen
akan diuji kekerasan dan struktur mikro, dengan menggunakan standart
Hardness Rockwell Cone (HRC). Dari hasil penelitian pada baja AISI 1045
menunjukan bahwa nilai kekerasan tertinggi terdapat pada temperatur
pemanasan 910 derajat C sebesar 57,83 HRC dengan menggunakan media pendingin air
laut. Kandungan martensit terbanyak didapat dengan menggunakan media
pendingin air laut pada temperatur pemanasan 910 derajat C.
Kata kunci : Baja AISI 1045, hardening, temperatur, media pendingin
S02-12931 | 1293 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain