ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR TEMPERING DAN MEDIA PENDINGIN TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA AISI 1040
ABSTRAK
Material AISI 1040 merupakan baja karbon sedang yang banyak
digunakan pada dunia industri sebagai komponen mesin ataupun alat-alat
industri lainnya. Untuk mengubah sifat mekanik material AISI 1040 maka perlu
dilakukan proses perlakuan panas. Pada penelitian ini proses perlakuan panas
yang dilakukan pada material AISI 1040 adalah hardening dan tempering. Proses
hardening menggunakan temperatur 900ᴼC holding Time 60 menit di-quenching
menggunakan air. Setelah itu dilanjutkan proses tempering dengan variasi
temperatur 500ᴼC, 550ᴼC, dan 600ᴼC dengan holding time 45 menit didinginakan
menggunakan variasi media aquades, air es, dan oli SAE 40. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh temperatur tempering dan media pendingin
terhadap kekerasan dan struktur mikro baja aisi 1040. Hasil penelitian ini
menunjukan pada saat proses hardening 900ᴼC holding Time 60 menit diquenching menggunakan air memiliki nilai kekerasan yang meningkat dari Raw
material. Hasil penelitian proses tempering dengan media oli SAE 40 memiliki
nilai kekerasan yang tinggi dibandingkan aquades dan air es dikarenakan oli
memiliki viskositas yang tinggi dibandingkan aquades dan air es. pada struktur
mikro dengan temperatur tempering 500ᴼC, 550ᴼC, dan 600ᴼC terjadi
pertumbuhan butir yang lebih kasar seiring meningkatnya temperatur dan
pertambahan fasa ferrite dan pearlite. Temperatur pada 600ᴼC pertumbuhan
fasa ferrite dan pearlite terlihat lebih banyak dari pada tempering dengan
temperatur 500ᴼC dan 550ᴼC. Struktur mikro dengan tempering air es memiliki
banyak pertumbuhan fasa ferrite dan pearlite dari pada aquades dan oli SAE 40
sehingga nilai kekerasan yang dimiliki paling rendah.
Kata Kunci : Heat Treatment, AISI 1040, Hardening, Tempering
S02-13001 | 1300 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain