Analisa sistem manufactur pada proses pembuatan Screw Conveyor pada PT. Aneka Jasa Ghradika
ABSTRAK
Hambatan-hambatan yang sering muncul pada proses produksi khususnya pada proses pembuatan adalah penumpukkan material, waktu tunggu (idle time) terlalu lama dan operator yang mengganggur karena beban kerja yang tidak merata.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka menentukan keseimbangan lintasan produksi menjadi hal yang penting sehingga diharapkan effisiensi lintasan produksi meningkat. Metode atau teknik yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah Metode Largest Candidate Rule, Metode Killbridge And Wester’sdan Metode Ranked Positional Weights, metode ini digunakan karena secara sederhana dapat diterapkan, meskipun masih belum optimal tetapi dapat memberikan penyelesaian yang cukup baik.
Dari data perhitungan sesuai dengan kondisi yang ada diperusahaan diperoleh effisiensi lintasan 37.28% dan balance delay 62.72%. Dari pemecahan masalah dengan menggunakan Metode Largest Candidate Rulediperoleh effisiensi lintasan 74.57% dan balance delay 25.43%, Metode Killbridge And Wester’s55.92% dan balance delay 44.08%, Metode Ranked Positional Weightsdiperoleh effisiensi lintasan 74.57% dan balance delay 25.43%. Diantara ketiga metode keseimbangan lintasan tersebut diatas, memperlihatkan hasil bahwa Metode Ranked Positional Weightsadalah metode yang terbaik. Jadi dengan menggunakan Metode Ranked Positional Weightstersebut diatas diperoleh effisiensi paling maksimum dan balance delay paling minimum.
Kata kunci: Keseimbangan waktu siklus (Tc), jumlah stasiun kerja (Twc), Effisiensi lintasan (η), waktu tunggu (d).
S02-3721 | 372 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain