PENGUJIAN SUSPENSI KENDARAAN RODA DUA BAGIAN BELAKANG DENGAN PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN MASSA BEBAN DENGAN KETINGGIAN EKSITASI TERHADAP TRANSIENT RESPONSE
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kendaraan bermotor
roda dua yang menggunakan sistem suspensi bermacam-macam jenisnya.
Adapun yang menjadi masalah pada penelitian ini adalah “ pengaruh
ketinggian eksiter dan bertambahnya massa beban terhadap respon
peralihan (transient response) suspensi”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh bertambahnya ketinggian eksiter dan massa beban
terhadap respon peralihan (transient response) suspensi.
Dalam penelitian ini menggunakan suspensi kendaraaan roda dua
yang diuji sebagaimana keadaan sebenarnya yaitu ketika suspensi menumpu
sebuah beban kemudian bagian bawah suspensi diberikan gangguan berupa
gaya dorong arah vertikal. Metode penelitian menggunakan eksperimen
dengan membuat alat uji dan menganalisa grafik akselerasi dari massa 15 kg,
22,5 kg, dan 29 kg serta ketinggian eksiter 30 mm dan 40 mm yang di dapat
dari sensor kinetics.
Hasil grafik respon yang telah didapat dan dianalisa menunjukkan
bahwa pada ketinggian eksiter 30 mm dan massa beban 29 kg, nilai rasio
akselerasinya kecil yaitu r = 1,25. Artinya, pertambahan massa
mempengaruhi respon peralihan (transient response) suspensi menjadi lebih
baik, sebaliknya semakin tinggi eksiter dari titik suspensi maka respon
peralihan (transient response) dari massa tersebut akan semakin kurang
baik.
Kata kunci: analisis, eksiter, eksperimen, massa beban, respon peralihan,
suspensi
S02-13381 | 1338 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain