ANALISIS SISTEM MANUFAKTUR PADA MOBIL LISTRIK PENGANGKUT SAMPAH WALANG IJO
Kendaraan merupakan alat transportasi yang berkembang sangat pesat di era globalisasisaat ini. Penggunaan teknologi untuk membantu menyelesaikan pekerjaan manusia khususnyadi bidang transportasi membuat efisiensi tenaga dan waktu menjadi prioritas utama. Seperthalnya kendaraan Mobil Listrik Pengangkut Sampah “Walang Ijo” yang salah satu prosesterpenting dalam pembuatannya adalah sistem manufaktur.
Untuk permasalahan tersebut perlu diselesaikan dengan beberapa analisa diantara lain
menghitung laju produksi, kemudian dapat mengetahui kapasitas produksi. Menghitung biayaproduksi untuk mengetahui biaya per unitnya yang dibutuhkan untuk pembuatan kendaraanMobil Listrik Pengangkut Sampah “Walang Ijo”, kemudian dengan analisa titik impas denganmetode Break Event Point (BEP) kita akan mengetahui titik impasnya.
Hasil perhitungan diperoleh MLT = 55,7 jam/batch waktu produksi (Tp) = 733,63menit/batch, maka laju produksi adalah (Rp) = 0,6 unit/hari, harga per unit = Rp 19.065.300/unit, kapasitas produksi (Pc) tiap bulannya sebanyak = 7,2 unit/bulan, BEP (Q) = 1 unitSedangkan laba bersih jika 7,2 unit terjual semua Rp 31.667.728,-per bulan, dari analisadidapatkan titik impas dari produk tersebut sebanyak Rp. 6.906.688,-tiap bulannya, paybackperiode selama 3 bulan.
Kata Kunci : Break Event Point, payback periode, sistem manufaktur
S02-13441 | 1344 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain