ANALISA SISTEM PENGAMAN ARUS LEBIH DI GARDUINDUK SURABAYA SELATAN DENGAN METODE PENDEKATAN LOAD FLOW
ABSTRAK
Transformator daya merupakan komponen utama dalam sistem ketenaga
listrikan, dan merupakan inti dari Gardu Induk, pada Gardu Induk Surabaya
Selatan transformator memiliki beberapa relay proteksi yang berfungsi sebagai
instrumen yang akan memutus arus gangguan yang terjadi yang dapat merusak
komponen kelistrikan khususnya transformator daya. Permasalahan yang terjadi
di gardu induk surabaya selatan adalah adanya hubung singkat di PMT incoming
trafo I. Akibatnya terjadi gangguan terputusnya arus listrik pada penyulang yang
terhubung dengan trafo I bersama dengan 4 penyulang (P. Bumi galaxi, P. Kendal
sari, P. Nirwana, P. Marina Mas). Dalam mengatasi hal tersebut perlu untuk
mengetahui nilai setting relay yang tepat agar relay dapat bekerja dengan baik.
Maka diperlukan evaluasi perhitungan hubung singkat, setting OCR (Over
current relay) pada data yang diperoleh. Hasil perhitungan yang diperoleh hubung
singkat pada jarak 10,452 Km sebesar 2668,67 Ampere. Nilai setting OCR sisi
penyulang adalah I primer = 835 A, I sekunder = 1,04 A, TMS = 0,124 s. Nilai
setting OCR sisi incoming adalah I primer = 1818,65 A ampere, I sekunder = 1,4
Ampere, TMS = 0,39s. Hasil dari analisis ini memperlihatkan kondisi dari relayrelay
yang terpasang serta waktu kerja relay tidak jauh berbeda dari data yang
dilapangan.
Kata kunci: transformator daya, OCR, gardu induk
S03-7901 | 790 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain