Pengaruh beda posisi pengelasan datar, horisontal dan arus pada bentuk sambungan V terhadap kekerasan pada proses las SMAW dengan menggunakan material pipa baja AISI A 53 B
ABSTRAK
Penyambungan suatu konstruksi merupakan salah satu problem tersendiri, untuk penyambungan salah satunya dengan pengelasan. Pada dasarnya pengelasan adalah proses penyambungan antara dua bagian logam dengan menggunakan energi panas dengan atau tanpa penekanan. Penyambungan pada logam ini terjadi karena adanya kondisi yang sesuai antara tekanan, temperatur, dan sifat metalurgi dari logam yang akan digabungkan. Bahan atau material juga mempunyai peranan yang penting dalam proses pengelasan. Material yang digunakan harus sesuai dengan parameter pengelasan yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk dapat meningkatkan ketangguhan hasil pengelasan yang diinginkan
Dari latar belakang permasalahan dapat ditentukansuatu rumusan masalah yaitu suatu hasil pengelasan akan mengalami perubahan kekerasan jika mendapatkan masukan panas. Demikian juga pada logam yang di las akan mengalami perubahan sifat mekaniknya terutama pada daerah lasan dan HAZ. Dengan memilih posisi pengelasan dan penggunan arus diharapkan akan dapat meningkatkan hasil kekerasan dari las padamaterial pipa baja AISI A 53 B. Dari hasil perhitungan maka didapatkan untuk pengelasan dengan posisi horizontal didapatkan pengelasan dengan arus 100 A didapatkan pada logam las kekerasan rata-rata 418.289 kg/mm2, pada daerah HAZ kekerasan rata-rata 406.6 kg/mm2, pengelasan dengan arus 120 A didapatkan pada logam las kekerasan rata-rata 425.748 kg/mm2, pada daerah HAZ kekerasan rata-rata 413.133 kg/mm2, Pengelasan dengan arus 140 A didapatkan pada logam las kekerasan rata-rata 431.142 kg/mm2, pada daerah HAZ kekerasan rata-rata 418.289 kg/mm2, sedangkan untuk material dasar didapatkan nilai kekerasan yang sama 393.292 kg/mm2. Pengelasan dengan posisi down hand (flat) di dapatkan pengelasan dengan arus 100 A didapatkan pada logam las kekerasan rata-rata 361.8957 kg/mm2, pada daerah HAZ kekerasan rata-rata 355.2703 kg/mm2, Pengelasan dengan arus 120 A didapatkan pada logam las kekerasan rata-rata 369.6457 kg/mm2, pada daerah HAZ kekerasan rata-rata 358.583 kg/mm2, Pengelasan dengan arus 140 A didapatkan pada logam las kekerasan rata-rata 376.666 kg/mm2, pada daerah HAZ kekerasan rata-rata 366.1913 kg/mm2
sedangkan untuk material dasar didapatkan nilai kekerasan yang sama 351.185 kg/mm2. Pengelasan dengan posisi horisontalmempunyai lebar HAZ lebih lebar dibandingkan dengan posisi down hand (mendatar) dikarenakan pada saat pengelasan posisi horisontal ada penahanan agar logam las tidak meleleh (jatuh) sehingga kecepatan pengelasan yang diperlukan lebih lambat untuk dapat menghasilkan hasil las yang baik.
Kata Kunci : Las SMAW, HAZ, AISI A 53 B, Posisi Pengelasan
S02-3811 | 381 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain