ANALISA PENENTUAN STANDART WAKTU DAN BIAYA PEKERJAAN REPARASI KAPAL MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING
ABSTRAK
Pertambahan jumlah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengedokan dan
perkapalan akan menyebabkan persaingan yang cukup ketat dalam hal pelayanan
khususnya untuk segi kualitas, waktu penyelesaian dan biaya kompetitif yang mana
dalam kegiatan pemeliharaan dan perbaikan pada kapal KMP Dharma Kencana di
PT PAL Indonesia saat ini menggunakan metode konvensional atau perhitungan
biaya yang dilakukan sebelumnya sering disebut juga dengan Common Practice. Di
sisi lain, ada keuntungan yang didapat apabila perusahan menggunakan metode
activity based costing (ABC) dimana pada setiap kegiatan dapat ditelusuri besarnya
biaya untuk setiap aktifitas yang ada. Hal ini karena pemodelan ABC
menginformasikan dengan baik tentang biaya, mutu dan faktor waktu. Pada kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan kapal KMP Dharma Kencana diketahui penyelesaian
pekerjaan sesuai dengan repair list selama 18 hari menghabiskan biaya sebesar Rp
890,758,690,-. Dari hasil perhitungan menggunakan metode ABC biaya keseluruhan
dapat diketahui sebesar Rp. 1,913,645,259,- dimana terjadi selisih biaya pada saat
menggunakan metode ABC sebesar Rp. 1,022,886,641,- selisih jumlah biaya
pembebanan disebabkan oleh terlambatnya realisasi delivery penyelesaian
pemeliharaan dan perbaikan kapal menjadi 23 hari, serta pekerjaan tambahan
perbaikan, dan material yang dihitung pada saat menggunakan metode ABC
sepenuhnya ditangguhkan pada galangan kapal.
Kata kunci: Activity Based Costing, Manajemen Proyek, Pengedokan Kapal,
Reparasi Kapal
S05-2351 | 235 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain