ANALISA PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT OPERASIONAL KAPAL DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA
ABSTRAK
Laut adalah tempat tumbuhnya beberapa biota laut dan sumber daya alam yang
ada di dalamnya. Selain itu laut juga di manfaatkan sebagai jalur transportasi. Kini
di Indonesia sendiri khususnya di daerah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
sudah banyak aktivitas pelayaran yang terus meningkat. Dengan meningkatnnya
aktivitas pelayaran maka peningkatan risiko pencemaran lingkungan ( laut, darat
dan udara ) juga akan semakin tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah formula regrasi yang sudah di teliti oleh trozzi. Hasil yang di peroleh
dalam penelitian ini adalah bahwa pada perbandingan jumlah polutan hasil
tertinggi dalam waktu 3 hari yaitu polutan yang dikeluarkan pada hari pertama
dengan jumlah Total Emisi Nox 2987,584534 Kg, Total Emisi CO 12859,60299
Kg, Total Emisi CO2 415663,9352 Kg, Total Emisi VOC 3000,574032 Kg, Total
Emisi PM 155,8739757 Kg, Total Emisi Sox 2597,899595 Kg. Total emisi Nox
yang dikeluarkan rata- rata di atas ambang batas. Dimana batas kualitas udara
yang diperbolehkan adalah 12,51 g/Kwh. Sedangkan hasil batas Nox yang didapat
dengan jumlah 61,09055556 g/Kwh, 60,62324667g/Kwh dsb .
Kata Kunci : MARPOL, Pencemaran lingkungan, Perlindungan lingkungan,
Trozzi
S05-2381 | 238 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain