PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE PENDEKATAN LEAN SERVICE DAN DMAIC DI PERUSAHAAN JASA TRANSPORTASI (STUDI KASUS : PT. KAI DAOP 8 SURABAYA)
Sari
Pelanggan menginginkan pelayanan yang dapat memunculkan kepuasan
tersendiri agar pelanggan dapat kembali menggunakan jasa tersebut. Pada dasarnya
kepuasan pelanggan terletak pada kualitas layanan jasa. Lean service dan DMAIC
digunakan untuk pendekatan yang membuat suatu sistem service menjadi optimal
dan efektif serta untuk mengurangi waste dalam proses pelayanan. Permasalahan
yang terjadi yaitu terletak pada pada proses pelayanan yang terjadi pada loket
pemesanan tiket kereta api. Pada proses pemesanan tiket kereta api masih terdapat
pemborosan waktu yang menimbulkan waktu tunggu antrian lama. Konsep
pengerjaan untuk mengurangi pemborosan waktu tunggu yaitu dengan metode lean
service dan DMAIC. Alat-alat yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan
dengan menggunakan tahap define yang terdapat tools value stream mapping, tahap
measure yang terdapat tools value stream analysis tool, tahap analyze mencari
penyebab terjadinya waste dengan menggunakan tools 5 why’s dan FMEA, tahap
improve mencari solusi penyebab terjadinya waste, dan yang terakhir tahap control
dengan melakukan perhitungan DPMO . Pada penelitian ini didapatkan waktu
tunggu value stream mapping current state sebesar 2035 detik sedangkan pada
waktu proses value stream mapping future state sebesar 1901 detik. Terdapat
pengurangan waktu sebesar 5.04%.
Kata Kunci : lean, service, waste, value stream mapping, value stream analysis
tools, FMEA
S07-7091 | 709 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain