PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PLANETARIUM DAN MUSEUM ASTRONOMI DI SURABAYA
Email: [email protected]
ABSTRAK
Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 1995, Pengertian Museum adalah lembaga, tempat
penyimpanan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil hasil budaya
manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan
budaya bangsa. Planetarium adalah ruang pertunjukan simulasi langit. Astronomi adalah cabang ilmu
yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang
atau galaksi) serta fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer.
Minimnya sarana edukasi ilmu astronomi yang ada di Indonesia terutama di Jawa timur, menjadikan
dasar penulis untuk memberi wadah bagi masyarakat untuk mempelajari ilmu astronomi serta mengajak
masyarakat awam agar tertarik dengan hal astronomi. Yang mana di dalam museum ini terdapat
berbagai kegiatan edukasi yang juga menjadi sarana rekreasi, sehingga meningkatkan daya tarik lebih
warga kota Surabaya untuk lebih tertarik pada ilmu astronomi.
Tema yang digunakan arsitektur simbolis di karenakan untuk menarik minat masyarakat awam
dengan bentuk astronomi yang unik serta secara tidak langsung mengedukasi pengunjung. Konsep
makro yang akan digunakan adalah: “Galaksi”. Konsep tersebut dipilih karena gambaran astronomi
yang paling mudah di kenali adalah galaksi, di mana gambaran galaksi secara umum adalah sistim tata
planet dengan matahari beserta benda langit lainnya. Konsep mikro bentuk menggunakan “ikonik”,
konsep mikro bentuk menggunakan “edutaiment”, konsep mikro lahan menggunakan “mengalir”.
Kata kunci : Planetarium, Museum, Astronomi, Arsitektur Simbolisme, Surabaya
S04-4601 | 460 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain