PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT KECANTIKAN JASMANI DAN ROHANI MUSLIMAH DI SURABAYA
ABSTRAK
Menjadi cantik adalah idaman bagi setiap wanita di muka bumi ini. Allah sengaja
menciptakan wanita sebagai makhluk yang paling sempurna. Atas dasar ini, sebenarnya semua
wanita memiliki gen cantik. Sayang nya, Wanita zaman sekarang lebih menonjolkan kecantikan
fisik. Sementara itu, untuk mengurus diri agar hati dan akhlak menjadi cantik bukanlah prioritas.
Meskipun sebenarnya kecantikan batin (Rohani) jauh lebih mulia dari pada sekedar cantik secara
fisik (Jasmani). Saat ini di Surabaya, fenomena penggunaan busana yang menutup aurat (hijab)
telah mengalami perkembangan. Namun fasilitas penunjang kecantikan Rohani dan Jasmani di
Surabaya ini masih sangat minim dan terbatas untuk ditemukan. Dengan adanya Pusat Kecantikan
Jasmani dan Roohani Muslimah di Surabaya ini, diharapkan dapat menjadi tempat untuk
berinteraksi, berbagi dan bertukar fikiran, serta lebih mencintai diri sendiri dan lingkungan
sekitarnya. Dalam penyelesaian proyek ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif.
Pusat Kecantikan Jasmani dan Rohani Muslimah di Surabaya ini berada di Jalan Dr. Ir. H.
Soekarno, Surabaya, Jawa Timur. Luas lahan yang digunakan dalam Perencanaan dan
Perancangan Pusat Kecantikan Jasmani dan Rohani Muslimah di Surabaya ini ± 2.5 Ha. Adapun
batas-batasnya yaitu: sebelah Utara merupakan jalan Penjaringan Asri, sebelah Selatan
merupakan lahan kosong, sebelah Barat merupakan jalan Dr. Ir. H. Soekarno, dan sebelah Timur
merupakan permukiman warga. Desain rancangan terdiri dari fasilitas utama, yaitu : Fasilitas
kecantikan jasmani berupa butik, salon, fitness dan pusat relaksasi tubuh, Fasilitas kecantikan
rohani berupa perpustakaan Islami, ruang I’tikaf, ruang berkumpul dan belajar, auditorium. Fasilitas
penunjang yaitu : fasilitas ibadah, fasilitas pengelola, penginapan, fasilitas parkir pengunjung,
fasilitas parkir pengelola, fasilitas service.
Pendekatan tema Arsitektur Simbolisme menciptakan bentuk lengkung pada bangunan,
menggunakan garis lengkung pada penataan akses jalan, menerapkan sifat wanita muslimah
terhadap bangunan. Konsep makro yang digunakan adalah feminin, dalam penerapannya
menggunakan warna pastel pada bangunan, memadukan akses jalan dengan lansekap bunga
yang berwarna-warni, penggunaan perabot dengan menggunakan warna yang tidak mencolok.
Konsep mikro tatanan lahan adalah Representatif yaitu menonjolkan akses menuju fasilitas utama,
sehingga diterapkan dalam perbedaan penggunaan material jalan, pemberian bunga yang lebih
banyak pada jalan menuju gedung utama. Mikro Konsep Bentuk yaitu Kelembutan, yaitu
menciptakan bentuk lengkung dan dipadu dengan material yang halus, serta menggunakan warna
krem, jingga, merah muda dan putih pada bangunan. Mikro konsep ruang adalah Anggun, yaitu
dengan penggunaan warna krem, coklat, emas dan putih pada dinding, plafon didesain dengan
menggunakan perpaduan bentuk lengkung, penggunaan pencahayaan yang redup sehingga
menciptakan kesan dan suasana anggun pada ruang.
Kata Kunci : Jasmani, Kecantikan, Muslimah, Rohani, Surabaya.
S04-4661 | 466 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain