PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KOMPLEK KEGIATAN PECINTA HEWAN WUPIH SIRSIK DI SURABAYA,JAWA TIMUR
ABSTRAK
Hewan wupih sirsik (sugar glider) adalah hewan ini juga salah satu dari banyaknya
hewan yang dilindungi di Indonesia, adapun komunitas pecinta hewan wupih sirsik (sugar
glider) di Surabaya antara lain SGS (Sugar Glider Surabaya) yang berdiri pada 12
September 2012 dan ISGA (Indonesian Sugar Glider Association). Menciptakan kawasan
edukasi hewan dengan tatanan lahan yang saling menguatkan pola karakter perilaku
masyarakat, menciptakan sebuah bentuk yang simbolis dari kompleks kegiatan hewan
wupih sirsik (sugar glider) di Surabaya yang dapat mencerminkan fungsinya dan
Bagaimana menciptakan ruang yang mampu membawa pengujung ke dalam dunia hewan
wupih sirsik (sugar glider) di Surabaya.
Adapun sebuah fasilitas-fasilitas yang direncanakan pada proyek Perencanaan dan
Perancangan Kompleks Kegiatan Pecinta Hewan Wupih Sirsik di Surabaya, Jawa Timur
adalah Fasilitas Edukasi hewan langka, Fasilitas Pameran hewan langka, Fasilitas
Pertunjukkan hewan langka, Fasilitas wahana hewan langka dan Fasilitas Penunjang. Yang
terletak didepan jalan raya Kedungbaruk (Surabaya selatan) dengan luas 2,6 hektar
dengan batas – batas site sebelah Utara jembatan merr, sebelah Barat Jl. Kedungbaruk,
sebelah Timur Gunawangsa Merr Apartment, dan sebelah Selatan Jl. Ir. H. Soekarno
Tema simbolisme adalah ungkapan simbolis dalam arsitektur erat kaitannya dengan
fungsi arsitektur sendiri yang melayani dan memberikan suatu arti khusus dalam interaksi
antara manusia dengan lingkungannya. Dengan penerapan konsep dengan menciptakan
desain melalui edukasi, pertunjukkan, dan pameran yang edukatif bagi pengguna atau
penggemarnya. Dengan konsep makro Edutaiment yaitu sebagai sarana pembelajaran
secara tidak langsung dengan menampilkan aspek - aspek edukasi yang baik. Konsep
tatanan lahan dengan menciptakan sebuah tatanan lahan dengan kreatifitas bangunan
dengan unsur garis (bentuk tubuh hewan) yang melalui garis lengkung dan diolah menjadi
bentuk jalan yang lebih menarik dan diaplikasikan melalui tapak dengan terjemahan dalam
bahasa bangunan arsitektur. Konsep bentuk dengan menunjukkan ciri fisik badan hewan
wupih sirsik yang akan dipadukan dengan bentuk dasar geometri serta penggunaan
material, warna dan ornamen didalam bentuk tersebut. Konsep ruang dengan menciptakan
sebuah ruang yang menyimbolkan fungsi dan aktifitas dari sebuah kompleks yaitu
komunikasikan sebuah edukatif tentang hewan wupih sirsik kepada pecinta atau
penggemar hewan tersebut.
Kata Kunci : Arsitektur Simbolisme, Hewan Wupih Sirsik, Komunitas
S04-4721 | 472 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain