PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI SAMPAH PLASTIK MINYAK GORENG KEMASAN DAN TUTUP BOTOL AIR MINERAL DENGAN ASAM FOSFAT (H3PO4) SEBAGAI BAHAN PENGAKTIF
ABSTRAK
Penelitian pembuatan arang aktif dari Sampah Plastik Minyak Goreng Kemasan dan Tutup
Botol Air Mineral belum ada di Indonesia, maka perlu dikembangkan variasi dari konsentrasi
bahan pengaktif, sehingga dapat ditemukan konsentrasi yang tepat dan berpotensi
menghasilkan karbon aktif yang baik dan memenuhi standart baku mutu SNI No.06-37301995
tentang Karakteristik Karbon Aktif yang ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui kadar air (%) dan nilai bilangan iod (mg/g) dari karbon aktif berdasarkan SNI06-3730-1995,
mendapatkan pengaruh temperatur dan konsentrasi H
3
PO
terbaik untuk
mendapatkan nilai dari karbon aktif pada berbagai variabel percobaan serta mendapatkan luas
area (m
2
/g) dari karbon aktif yang memiliki bilangan iod tertinggi dari berbagai variabel
percobaan yang dilakukan. Adapun variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah rasio
bahan baku plastik minyak goreng kemasan dan tutup botol air mineral (5:1 ; 5:2 dan 5:3),
variabel suhu (500, 550, 600, 650 dan 700
0
C) dan variabel konsentrasi H
3
PO
(0,2 ; 0,4 ; 0,6
; 0,8 ; dan 1 M). Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel karbon aktif kemudian
pengaktifan dan perhitungan kadar air, selanjutnya menganalisa kadar karbon aktif
berdasarkan nilai Bilangan Iod, Luas Area dan Kadar Abu. Hasil optimum dalam proses
pirolisis didapat dengan variabel suhu 600
0
C dengan bahan baku campuran Sampah Plastik
Minyak Goreng Kemasan 50 gr dan Tutup Botol Air Mineral 30 gram dengan konsentrasi 1M
(H
3
PO
) dengan nilai Bilangan Iod 1655,623 mg/g, luas area dengan metode BET 208,560
m
2
4
/g, dan nilai kadar abu 43,30 % .
Kata kunci: Sampah Plastik, Karbon Aktif, Bilangan Iod, Luas Area, Pirolisis
S08-2731 | 273 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain