ANALISIS EFISIENSI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIK MENGGUNAKAN TEKNIK BIORACK WETLAND
ABSTRAK
Kandungan limbah cair domestik berasal dari aktifitas Mandi Cuci Kakus
yang menghasilkan bahan organik, nitrogen, fosfor, kalium, klorida, sulfat, dan
lain-lain yang dapat mencemari badan air apabila tidak diolah dengan baik
terlebih dahulu. Biorack Wetland adalah modifikasi dari Constucted Wetland
dimana tidak membutuhkan lahan yang luas dan biaya operasional yang besar.
Biorack Wetland dapat meningkatkan luas kontak mikroorganisme pengurai
sehingga polutan dalam air limbah dapat berkurang lebih banyak. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis efisiensi pengolahan limbah cair domestik
menggunakan teknik Biorack Wetland.
Pelaksanaan penelitian meliputi pengukuran BOD, COD, TSS, suhu, dan
pH sebelum diolah dengan Biorack Wetland, aklimatisasi tanaman, pengoperasian
reaktor, pengukuran BOD, COD, TSS, suhu, dan pH setelah diolah dengan
Biorack Wetland.
Hasil penelitian didapatkan bahwa pengolahan limbah cair domestik
dengan teknik Biorack Wetland menggunakan tanaman Melati Air dapat
menurunkan BOD sebesar 62,7%, COD sebesar 58,4%, dan TSS sebesar 86,4%.
Sedangkan dengan menggunakan tanaman Bintang Air dapat menurunkan BOD
sebesar 89,8%, COD sebesar 76%, dan TSS sebesar 81,8%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengolahan limbah cair domestik
dengan teknik Biorack Wetland menggunakan tanaman Bintang Air dapat
menurunkan BOD, COD, dan TSS lebih efisien daripada menggunakan tanaman
Melati Air. Disarankan sebaiknya dilakukan penelitian lanjut mengenai analisis
biofilm yang terbentuk pada akar tanaman, yaitu menghitung massa biofilm yang
terbentuk dan menganalisis bakteri yang terkandung didalamnya.
Kata Kunci : Limbah Cair Domestik, Biorack Wetland, Echinodorus
palaefolius, Cyperus alternifolius
S09-2161 | 216 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain