Proses produksi dan pengendalian kualitas pembuatan single ball rantai di PT. Hartono Wira Tanik
ABSTRAK
SGBR (Single Ball Rantai) memiliki panjang yang harus benar-benar di perhatikan, keakurasian dan keakuratan ukuran menjadi faktor penting untuk memperlancar proses selanjutnya (perangkaian dengan komponen lain) dan meningkatkan kualitas mutu dari single ball itu sendiri, begitu juga dengan cacat (defect) yang terjadi harus bisa di kurangi atau di hilangkan. Dengan menggunakan peta kendali X dan R batas spesifikasi untuk ukuran panjang produk dapat diketahui dan diagram kontrol C merupakan cara mengetahui batas spesifikasi yangn diijinkan secara statistik. Diagram pareto di gunakan untuk mengnetahui cacat (defect) yang dominant. Dari hasil analisa, didapat nilai panjangnya rata-rata ( ) X = 2,77 mm dan R = 0,03 mm, Nilai pC= 0,694 dan pkC= 0,694. Nilai pC < 1, artinya bahwa kemampuan proses dari aktifitas produksi masih kurang baik, nilai pkC< 1 artinya bahwa kemampuan proses untuk keakurasian dan keakuratan masih kurang baik. Dari hasil analisa nilai rata-rata ( ) C = 6,44.
Kata kunci : Proses produksi, Sampling data, Peta kendali, Diagram Pareto, Performance proses.
S02-3921 | 392 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain