RANCANGAN SISTEM PENYALIRAN PADA PENAMBANGAN BATUAN ANDESIT DI PT.RADIAN DELTA WIJAYA DESA SADU, KECAMATAN SOREANG, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT
ABSTRAK
PT. Radian Delta Wijaya berencana membuat rancangan system penyaliran tambang
untuk menangani air yang memasuki area penambangan,karena dengan adanya genangan
air pada area penambangan pasti akan mengganggu aktifitas penambangan pada PT.
Radian Delta Wijaya, hal ini yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian
mengenai rancangan system penyaliran tambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
sumber air yang memasuki area penambangan, melakukan pencegahan air limpasan agar
tidak memasuki area penambangan, dan melakukan penanganan air hujan yang memasuki
area penambangan. Sumber air yang memasuki area penambangan pada PT. Radian Delta
Wijaya Pit Sadu berasal dari air limpasan dengan debit sebesar 0,01 m
/detik dan air
hujan dengan debit sebesar 1,29m
3
/detik. Usaha pencegahan agar air limpasan tidak
memasuki area Pit Sadu yaitu dengan membuat saluran terbuka (drainase) di luar pit
dengan luas drainase sebesar 0,046 m
2
. Pembuatan usaha penanganan air hujan pada
PitSadu PT. Radian Delta Wijaya yaitu: Pembagian 4 periode daerah pit sesuai dengan
kemajuan tambang PT. Radian Delta Wijaya. Masing-masing periode memiliki luas
yaitu; 21210,07 m
2
, 17541,71 m
2
, 14561,5 m
2
dan 11858,54 m
2
. Dan membuat saluran
terbuka (drainase) dengan luas drainase masing-masing: periode pertama 0,71 m
,
periode kedua 0,67 m
2
, periode ketiga 0,61 m
2
dan periode keempat 0,55 m
. Dimensi
kolam pengendapan (settling pond); kolam pengedapan memiliki panjang 36,86 meter,
lebar 36 meter, kedalaman 4 meter, luas 1326,88 m
2
dan mampu menampung volume air
sebanyak 5308 m
3
. Dengan waktu pengerukan setiap 14 Hari sekali.
Katakunci: Sistem Penyaliran Tambang, Drainase, Settlingpond.
S11-2691 | 269 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain