Pengaruh menggunakan beda polaritas DCSP dan DCRP dengan arus berbeda terhadap kekerasan dan Metallografi terhadap material ST 60 pada proses las Tig
ABSTRAK
Salah satu jenis pengelasan yang ada adalah lah TIG (Tungsten Inert Gas) Las TIG adalah salah satu dari kelompok cara pengelasan busur gas. Las busur adalah cara pengelasan dimana gas dihembuskan ke daerah pengelasan untuk melindungi busur dan logam yang mencair terhadap atmosfir. Pemilihan parameter pengelasan didasarkan aruspengelasan, voltase, polaritas dan kecepatan pengelasan yang dapat mempengaruhi panas yang diberikan ke daerah lasan (HAZ), kedalaman penetrasi, dan sifat mekanis dari material benda kerja tersebut. Untuk itu penulis ingin mengetahuisejauh mana pengaruh penggunaan polaritas DCSP dan DCRP dan arus yang berbeda pada material ST 60 terhadap kedalaman penetrasi pada las TIG. Selanjutnya dilakukan uji kekerasan vickers dan uji foto mikro dan makro untuk mengetahui kedalaman penetrasi dari hasil las tersebut.
Setelah penulis melakukan serangkaian penelitian maka dapat disimpulkan beberapa hal diantaranya : Untuk uji kekerasan Vickers dapat disimpulkan bahwa nilai kekerasan tertinggi terdapat pada pengelasan TIG dengan polaritas DCRP dengan arus 120 A yang didapatkan nilai kekerasan rata-rata pada logam las 530.49 kg/mm2, pada daerah HAZ 486.36 kg/mm2 dan pada daerah logam induk 331.89 kg/mm2. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar arus yang diberikan maka semakin meningkatkan nilai kekerasan pada pengelasan TIG dengan polaritas DCRP dikarenakan masukan panas yang semakin besar pula. Untuk Uji Foto Struktur Mikro dapat disimpulkan bahwa semakin besar arus yang diberikan maka struktur perlit dan martensit akan bertambah banyak sedangkan struktur ferit akan berkurang pada pengelasan TIG Polaritas DCRP Hal ini disebabkan karena masukan panas yang diberikan semakin besar. Jika dipresentasikan maka struktur perlit pada pengelasan dengan arus 90 A sekitar 40%, arus 100 A sekitar 50% dan arus 120 sekitar 60%. Untuk Uji Foto Struktur Makro dilihat dari perbandingan lebar HAZmaka disini dapat disimpulkan bahwa pengelasan TIG dengan menggunakan polaritas DCRP mempunyai lebar HAZ yang lebih besar dibandingkan dengan polaritas DCSP. Dan jika dilihat dari kedalaman penetrasi maka pengelasan TIG dengan polaritas DCSP mempunyai kedalaman penetrasi yang lebih dalam dibandingkan dengan polaritas DCRP.
Kata Kunci : Las TIG, Penetrasi, Foto Makro, Foto Mikro.
S02-3931 | 393 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain