RENCANA PENGERINGAN SUMP DENGAN PEMOMPAAN MELALUI SISTEM PENYALIRAN DI PIT 3 BARAT BANKO BARAT PT BUKIT ASAM TBK.
ABSTRAK
Banko Barat Pit 3 Barat merupakan lokasi penambangan PT. Bukit Asam
Tbk, yang berlokasi di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten
Muara Enim, Sumatera Selatan. Untuk memperlancar kegiatan pertambangan
maka membutuhkan suatu sistem penyaliran yang baik. Pada periode tahun 2018
ini direncanakan pengeringan sump pit 3 Barat Banko Barat yang akan digunakan
sebagai tempat penimbunan, diantaranya penentuan spesifikasi pompa, jenis
pompa, kapasitas pompa dan jam kerja pompa, serta rancangan geometri saluran
penyaliran untuk menyalirkan air dari Kolam Pengendapan Lumpur (KPL) ke
sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengeringan sump
menggunakan 3 buah pompa jenis sulzer 385 kW (engine 70) dengan waktu
pengoperasian 21 jam/hari butuh waktu 1 bulan 22 hari dan bila pompa ada
hambatan maka pompa hanya bekerja 15 jam/hari dengan waktu 2 bulan 12 hari.
Saluran terbuka yang di gunakan untuk mengalirkan air dari kolam pengendapan
menuju sungai dengan dimensi : panjang saluran = 100 m, kedalaman air (d) = 0,5
m, kedalaman saluran (h) = 0,58 m, lebar dasar saluran (B) = 0,58 m, panjang sisi
saluran (a) = 0,58, lebar permukaan saluran (b) = 1,2 m, luas penampang basah
(A) = 0,9164 m, debit maksimal (Q) = 0,86 m³/jam. Kolam pengendapan lumpur
(KPL) yang terdapat pada pit Barat Banko Barat memiliki 4 buah kompartemen
dimana setiap kompartemennya memiliki luas 1.200 m
2
dan daya tampungnya
sampai dengan 3.600 m
3
. Dimensi dari setiap kompartemennya : panjang (P) = 60
m, lebar (L) = 20 m, kedalaman (h) = 3 m.
Kata kunci : Daerah tangkapan hujan (dth), kolam pengendapan lumpur (kpl),
pengeringan, periode ulang hujan (puh), sistem penyaliran, sump.
S11-2741 | 274 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain