OPTIMALISASI UNIT PENGGALIAN KAPAL ISAP PRODUKSI DI PT.VICTORIA NUSA BAHARI DESA PENGANAK KABUPATEN BANGKA BARAT
ABSTRAK
Kapal isap produksi (KIP) Victoria Bahari melakukan kegiatan penambangan timah lepas
pantai (offsore) pada wilayah izin usaha penambangan milik PT. Timah (Persero) Tbk di
perairan desa Penganak, kecamatan Jebus, kabupaten Bangka Barat. Permasalahan yang
sering terjadi dalam proses penambangan di KIP Victoria Bahari adalah tidak tercapainya
target laju pemindahan tanah yang ditargetkan sebesar 200 m
3
/jam dikarenakan kurang
optimalnya kinerja peralatan teknis penambangan yang digunakan pada KIP Victoria
Bahari seperti kecepatan engine gear box cutter suction, gaya tekan ladder terhadap
cutter suction, serta kecepatan isap pompa tanah. Hal ini yang menjadi latar belakang
penulis melakukan penelitian mengenai otimalisasi peralatan teknis penambangan pada
KIP Victoria Bahari untuk mencapai produksi sebesar 200 m
3
/jam. Sebelum melakukan
evaluasi peralatan teknis penggalian maka perlu menhitung volume cutter section, dan
kecepatan angkut atau lifting velocity, debit pompa, dan waktu tempuh secara teoritis agar
dapat mengetahui kemapuan KIP dalam melakukan pemindahan tanah. Volume cutter
section sebesar 342 m
3
/jam, Lifting Velocity sebesar 73,13
µ
/scm
= 0,70
, debit
pompa tanah sebesar 252 m
3
/jam dan waktu tempuh untuk mengaliri lintasan sepanjang
72 m adalah 50 s. Berdasarkan perhitungan secara teoritis maka kemampuan untuk
melakukan pemindahan tanah sebesar 200 m
3
/jam dapat dilakukan karena telah
memenuhi standar. Namun berdasarkan laporan penggalian dari PT. Timah (Persero) Tbk
bulan maret 2018 laju pemindahan tanah KIP Victoria Bahari sebesar 155 m
/jam
sedangkan target yang ditetapkan adalah 200 m
3
/jam. Untuk mengetahui presentase laju
pemindahan tanah dilakukan dengan perhitungan efisiesi volumetrik hasilnya sebesar
77,5%, setelah mengetahui laju pemindahan tanah pada KIP maka penulis mulai
mengevaluasi peralatan teknis penggalian guna mencapai target laju pemindahan tanah.
Hasil evaluasi peralatan teknis penggalian pada KIP menunjukan bahwa kecepatan
putaran engine gear box cutter section yang menghasilkan LPT 155 m
/jam adalah
sebesar 1375 rpm, gaya tekan ladder pada cutter section sebesar 77 bar, dengan
kecepatan pompa tanah sebesar 1371 rpm, agar dapat mencapai target LPT sebesar 200
m
3
/jam maka diperlukan penambahan pada kecepatan putaran engine gear box cutter
section sebesar 399 rpm sehinga kecepatan putaran gear box cutter section menjadi 1774
rpm, penambahan gaya tekan ladder pada cutter section sebesar 22 bar sehingga gaya
tekan ladder pada cutter section menjadi 99 bar, dan penambahan kecepatan isap pompa
tanah sebesar 398 rpm sehingga kecepatan isap pompa tanah menjadi 1769 rpm, dengan
demikian maka target laju pemindahan tanah KIP Victoria Bahari sebesar 200 m
/jam
dapat tercapai.
Kata kunci : Laju pemindahan tanah (LPT), Kapal isap produksi (KIP), Cutter
secetion, ladder.
S11-2761 | 276 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain