EVALUASI KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA NO. 018/T/BNKT/1990
ABSTRAK
Jalan Soekarno Hatta merupakan jalan kabupaten yang sekaligus menjadi penghubung antara Kota
Labuan Bajo dengan jalan Trans Flores yang merupakan jalur keluar menuju kabupaten lain di Pulau
Flores. Jalan ini memegang peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena menjadi
pusat wisata kuliner, pertokoan, persewaan peralatan renang, dan berbagai aktivitas khas daerah
pariwisata lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan jalan dan
memberikan alternatif perbaikan kerusakan jalan. Penelitian ini dilakukan pada ruas jalan Soekarno Hatta
dengan panjang jalan 3500 m ,lebar 7 m dan hanya mempunyai 1 arah. Penelitian ini menggunakan
metode Bina Marga No.18/T/BNKT/1990. Kerusakan yang terjadi ada 4 macam, yaitu retak, alur, lubang
dan tambalan, dan kekasaran permukaan. Kerusakan yang paling dominan adalah retak-retak dan
kekasaran permukaan, yang disebabkan oleh beban yang melampaui batas yang dapat dipikul oleh lapisan
permukaan dan juga akibat tidak segera ditanganinya kerusakan-kerusakan lain, pengaruh cuaca
(terutama hujan) dan genangan air yang mempercepat terbentuknya lubang dan berbagai kerusakan
lainnya. Perbaikan kerusakan dapat dilakukan dengan penambalan lubang (patching), penambahan
lapisan perkerasan (overlay), dan dengan melakukan palapisan taburan aspal pada daerah yang
mengalami retak. Nilai prioritas kondisi ruas jalan ini adalah 4 sehingga dimasukkan dalam program
pemeliharaan berkala.
Kata kunci : Kerusakan jalan, metode Bina Marga, Jalan Soekarno Hatta,Labuan Bajo
S01-7051 | 705 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain