ANALISIS PROSES MANUFAKTUR MESIN PENEPUNG CANGKANG BEKICOT MULTIFUNGSI "BBG-TM 14" DENGAN PENGGERAK MOTOR BENSIN 5.5HP
ABSTRAK
Hasil survey yang di lakukan di desa Tamansari kecamatan Tegalsari kabupaten Banyuwangi,
Terdapat UKM (Usaha Kecil Menengah) pengolahan makanan ringan keripik dari bekicot
produksi rumahan yang bernama Bapak Buari. Produksi makanan di desa tersebut hanya
memanfaatkan dagingnya saja untuk membuat keripik sehingga cangkang bekicot menjadi
limbah di desa tersebut. Hal inilah yang mendorong kami untuk merancang mesin penepung
cangkang bekicot multifungsi. Mesin penepung cangkang bekicot multifungsi perlu
dilakukan analisis proses manufaktur untuk mengetahui urutan proses pemesinan, waktu,
biaya pemesinan dan harga pokok produksi, sehingga kami dapat mengoptimalkan waktu
pembuatan alat dan memperoleh mesin yang memiliki biaya yang cukup rendah maupun
biaya sama tetapi memiliki fungsi yang lebih baik. Dalam pembuatan mesin ini di perlukan
proses bubut (turning), proses gerinda (cutting) dan proses pengelasan (welding). Dari hasil
perhitungan dan analisis tiap komponen untuk waktu dan biaya produksi pada proses
pembuatan mesin penepung cangkang bekicot multifungsi adalah sebagai berikut : Waktu
Produksi (Tm) total 1.341.58 menit, Biaya Produksi (Cp) Rp. 2.711.874,48, Total biaya
produksi proses pemesinan (Cu) total Rp. 4.261.874,48dan Total Harga Pokok Produksi
(HPP) untuk mengerjakan seluruh komponen adalah sebesar Rp. 7.223.374,48.
Kata kunci : Bekicot, Cangkang, HPP, Proses Manufaktur
S02-13511 | 1351 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain