ANALISIS PERBAIKAN LERENG ALAM DENGAN TERA SERING DAN BRONJONG MENGGUNAKAN GEO SLOPE/W 2012 STUDI KASUS DESA JERUKGULUNG KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI
ABSTRAK
Bencana tanah longsor terjadi pada lereng alam tepatnya dibelakang gedung peternakan ayam
Desa Jerukgulung Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Penelitian sebelumnya
merencanakan dinding penahan tanah tipe gravity walls dan cantilever wall tanpa melakukananalisa stabilitas lereng, sehingga dalam penelitian ini akan dilakukan analisa stabilitas lerengdengan manual dan program bantu Geo Slope/ W 2012. Metode perbaikan lereng yang digunakanyaitu metode konvensional dengan variasi terasering dan kombinasi terasering bronjong. Kondisi
kemiringan lereng alam tercuram yaitu 78.7° dan tinggi 15 m. Dari hasil analisis stabilitas lerengmanual diperoleh nilai SF (safety factor) terkecil asumsi Fellenius yaitu 0.817 dan nilai SFprogram bantu terkecil dengan pembebanan beban merata yaitu 0.723 berdasarkan asumsiBishop. SF lereng alam ≤ 1,20 sehingga lereng masih dalam kondisi rawan terjadi bencana tanah
longsor. Pada perbaikan lereng dengan variasi terasering, SF terbesar pada variasi II yaitu 0.910asumsi Bishop. SF terbesar kombinasi pada kombinasi II terasering bronjong dengan SF 1.278asumsi Bishop, SF ini belum memenuhi batas aman penanggulangan kelongsoran tetapi potensikelongsoran bidang gelincir hanya mencapai kedalaman 8.5 m sehingga dilakukan penambahanperkuatan pada area scrap minor lereng dengan pemasangan soil nailing.
Kata Kunci : lereng alam, bishop, fellenius, terasering, bronjong.
S01-7281 | 728 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain