PEMANFAATAN LIMBAH BETON SEBAGAI AGREGAT KASAR AC-WC DITINJAU DARI PARAMETER MARSHALL
ABSTRAK
Secara visual dan karekteristik, limbah beton berupa material yang keras seperti layaknya
agregat. Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan agregat baru dari alam. Agregat
limbah beton yang digunakan diambil dari sisa sampel pengujian kuat tekan beton di
Laboratorium Konstruksi Beton Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.
Penentuan gradasi gabungan dan ketentuan Marshall Properties mengacu pada spesifikasi
umum Bina Marga 2018. Penelitian ini diawali dengan meneliti karakteristik agregat baru dan
limbah beton yang kemudian dilanjutkan uji marshall dengan variasi kadar aspal 5,3%, 5,8%,
6,3%, terhadap total campuran hasil perhitungan kadar aspal perkiraan (Pb) berdasarkan rencana
gradasi campuran untuk memperoleh kadar aspal optimum (KAO). Tahap selanjutnya dilakukan
pengujian Marshall Properties pada variasi limbah beton 0%, 20%, 40% dan 60% terhadap total
berat agregat kasar menggunakan kadar aspal optimum. Hasil penelitian ini diketahui bahwa
penggunaan limbah beton sebagai pengganti sebagian agregat kasar diperoleh kadar limbah
beton optimum 21% terhadap total agregat kasar dan dari hasil penelitian didapat Stabilitas,
Marshall Quotient, VIM dan VMA mengalami kenaikan, sedangkan Flow dan VFB mengalami
penurunan. Nilai stabilitas terbesar pada kadar limbah beton 60% yaitu 1396,68 kg, nilai
Marshall Quotient terbesar pada kadar limbah beton 60% yaitu 524,505 kg/mm, nilai VIM
terbesar diperoleh pada kadar limbah beton 60% yaitu 5,37 %, untuk nilai VMA terbesar pada
kadar limbah beton 60% yaitu 17,09%, sedangkan nilai Flow terbesar pada campuran tanpa
kadar limbah beton yaitu 3,50 mm dan nilai VFB terbesar juga didapat pada campuran tanpa
limbah beton yaitu 74,72%.
Kata Kunci : Karakteristik Marshall, Campuran AC-WC, Limbah Beton
S01-7321 | 732 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain