PRODUKSI BIODIESEL DARI MINYAK MIKROALGA CHLORELLA SP DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI MENGGUNAKAN KATALIS KOH
ABSTRAK
Peningkatan penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan ketersediaan bahan bakar
fosil menipis. Penggunaan bahan bakar fosil yang terus menerus juga berdampak buruk
bagi lingkungan. Solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu salah satunya
membuat biodiesel. Biodiesel adalah bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan yang
diproduksi dari minyak nabati atau lemak hewani. Pada penelitian ini, biodiesel diproduksi
dari minyak nabati mikroalga Chlorella sp. Produksi biodiesel ini dilakukan dengan proses
transesterifikasi yang menggunakan katalis KOH. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh waktu reaksi terhadap yield biodiesel, dan mengetahui komponen
FAME pada yield biodiesel yang terbesar dengan uji GC-MS. Rasio molar dari minyak
Chlorella sp dengan metanol adalah 1:6. Katalis KOH padat yang digunakan sebesar 1%
dari berat minyak Chlorella sp atau 0,27 gram. Metanol dan katalis KOH lalu dicampurkan
dengan minyak Chlorella sp untuk dilakukan proses reaksi transesterifikasi pada suhu
konstan 60
o
C. Waktu reaksi yang digunakan adalah 30, 60, 90, dan 120 menit. Hasil yang
diperoleh menunjukkan waktu reaksi 60 menit menghasilkan yield terbesar yaitu 51,59%.
Pada yield terbesar, komponen FAME didominasi senyawa methyl palmitate dengan luas
area sebesar 17,15% pada retention time 11,329. Total komponen FAME dalam yield
terbesar diperoleh 53,59%.
Kata kunci : Biodiesel, minyak mikroalga, Chlorella sp, transesterifikasi
S08-2791 | 279 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain