GEOLOGI DAN ANALISIS RISIKO GERAKAN TANAH DI DESA BEKIRING DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PULUNG, KABUPATEN PONOROGO, PROVINSI JAWA TIMUR
ABSTRAK
Daerah Pulung adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Ponorogo yang
termasuk dalam Lajur Solo, tersusun batuan gunungapi Kuarter berupa andesit
piroksen, breksi, aglomerat, tuff dan sebagian kecil di selatan termasuk di dalam
Lajur Pegunungan Selatan tersusun batuan andesit plagioklas. Daerah tersebut
termasuk wilayah dengan curah hujan yang tinggi dan kemiringan lereng yang
curam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi geologi daerah penelitian,
mengetahui potensi kerentanan gerakan tanah dan mengetahui potensi risiko
gerakan tanah.
Metode penelitian dilakukan dengan cara pemetaan geologi permukaan
dan pembobotan. Meliputi pengambilan data geologi (litologi, geomorfologi,
struktur geologi), data kerentanan (curah hujan, jenis tanah, geologi, tataguna
lahan, kemiringan lereng), data risiko (bahaya, kerentanan, kapasitas) dan
dilakukan analisis data untuk mendapatkan hasil.
Hasil penelitian berupa potensi kerentanan gerakan tanah dipengaruhi 5
faktor yaitu curah hujan, jenis tanah, geologi, tataguna lahan, kemiringan lereng
dan faktor yang paling berpengaruh adalah curah hujan. Dibagi menjadi 4 kelas
kerentanan yaitu sangat rendah dengan nilai faktor (1,8-2,3), rendah dengan nilai
faktor (2,3-2,55), sedang dengan nilai faktor (2,55-2,85), tinggi dengan nilai
faktor (2,85-3,5). Desa yang termasuk kerentanan sangat rendah-rendah-sedangtinggi
adalah Pulung, Bedrug, Tegalrejo, Wagirkidul, Wotan, Patik, Singgahan,
Jurug, Talun. Desa yang termasuk kerentanan sangat rendah-rendah-sedang
adalah Banaran, Wagirlor, Serag, Wayang, Kesugihan, Bekiring, Munggung. Desa
yang termasuk kerentanan sedang-tinggi adalah Suru, Sooko. Desa yang termasuk
kerentanan sangat rendah-rendah adalah Gondowido. Potensi risiko gerakan tanah
dipengaruhi 3 faktor yaitu bahaya, kerentanan, kapasitas dan faktor yang paling
berpengaruh adalah kerentanan. Dibagi menjadi 4 kelas risiko yaitu sangat rendah
dengan nilai faktor (8,4-25,2), rendah dengan nilai faktor (25,2-46,1), sedang
dengan nilai faktor (46,1-92,3), tinggi dengan nilai faktor (92,3-234,3). Desa yang
termasuk risiko sangat rendah-rendah-sedang-tinggi adalah Pulung, Bedrug,
Tegalrejo, Suru, Patik, Jurug, Talun. Desa yang termasuk risiko sangat rendahrendah-sedang
adalah Banaran, Gondowido, Wagirlor, Serag, Wayang,
Kesugihan, Wotan, Bekiring, Munggung, Singgahan. Desa yang termasuk risiko
rendah-sedang-tinggi adalah Sooko, Wagirkidul.
Kata Kunci : Geologi, Gerakan Tanah, Kecamatan Pulung
S12-1361 | 136 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain