OPTIMALISASI PENGGUNAAN CAMPURAN AGREGAT BANGKALAN 10/20 DAN AGREGAT PANDAAN 5/10 DENGAN ZAT ADITIF TIPE POLIMER UNTUK BETON MUTU TINGGI
ABSTRAK
Sesuai dengan perkembangan teknologi beton, maka telah banyak dilakukan penelitian beton
mutu tinggi (high strength concrete). Untuk membuat beton mutu tinggi salah satunya dapat
menambahkan bahan tambah berupa zat aditif Polimer tipe F (Superplastisizer).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi penggunaan zat aditif tipe Polimer
pada campuran beton dengan menggunakan Agregat halus dari Lumajang, Agregat Kasar 10/20
dari Bangkalan dan Agregat Kasar 5/10 dari Pandaan agar memperoleh nilai slump flow 60 + 5
cm dengan mutu beton Rencana Fc sebesar 35 Mpa, 45 Mpa, dan 60 Mpa.
Dari seluruh hasil penelitian diketahui bahwa Komposisi penggunaan zat aditif tipe Polimer pada
campuran beton dengan menggunakan Agregat halus dari Lumajang, Agregat Kasar 10/20 dari
Bangkalan dan Agregat Kasar 5/10 dari Pandaan agar memperoleh nilai slump flow 60 + 5
cm maka didapat penggunaan Polimer Superplasticizer pada mutu beton Fc’ 35 Mpa sebesar
0,85%, Fc’ 45 Mpa sebesar 0,95%, Dan Fc’ 60 Mpa sebesar 1,05%, dari berat semen.
Kuat tekan rata rata beton umur 28 hari pada Mutu beton rencana Fc’ 35 Mpa sebesar 36,10 Mpa,
Fc’ 45 Mpa sebesar 45,54 Mpa. Dan Fc’ 60 Mpa sebesar 61,00 Mpa.
Sedangkan Kuat tekan beton Karakteristik umur 28 Hari pada Mutu Beton Rencana Fc’ 35 MPa
sebesar 36,27 MPa, Fc’ 45 MPa sebesar 48,85 MPa, dan Fc’ 60 MPa sebesar 63,16 MPa.
Kata kunci : Beton, Kuat Tekan, High Strength Concrete, Polimer tipe F.
S01-7361 | 736 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain