PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI NON-DAIRY CREAMER MENGGUNAKAN PROSES ANOXIC TANK DAN SEQUENCING BATCH REACTOR
ABSTRAK
PT. Lautan Natural Krimerindo (LNK) adalah perusahaan khusus produk
Non Dairy Creamer. Non Dairy Creamer adalah krimer nabati dari lemak nabati
sebagai produk pengganti susu yang merupakan produk emulsi lemak dalam air,
dibuat dari minyak nabati yang dihidrogenasi dengan menambah beberapa
tambahan bahan pangan. Karakteristik awal limbah cair PT. Lautan Natural
Krimerindo (LNK) untuk parameter pH adalah 5,3 COD adalah 2596 mg/L BOD
adalah 665 mg/L dan TSS adalah 126 mg/L belum memenuhi baku mutu. Maka
dilakukan penelitian pengolahan limbah cair PT. Lautan Natural Krimerindo
LNK) dengan menggunakan metode kombinasi Anoxic-SBR (sequencing batch
reactor).
Penelitian skala laboratorium kombinasi proses Anoxic dan Sequencing
Batch Reactor (SBR) dengan reaktor Anoxic terbuat dari kaca dengan ketebalan
0,5 cm dan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang = 30 cm, lebar = 9
cm, dan tinggi = 25 cm. Reaktor diisi limbah cair sebanyak 7 liter serta
difungsikan sebagai pretreatment dan tanpa penambahan mikroorganisme. Untuk
reaktor SBR terbuat dari kaca dengan ketebalan 0,5 cm dan berbentuk persegi
panjang dengan ukuran panjang = 30 cm, lebar = 9 cm, dan tinggi = 25 cm.
Reaktor SBR diisi campuran antara limbah dan mkroorganisme sebanyak 7 liter
dengan perbandingan 70% limbah dan 30% mikroorganisme, serta dilengkapi
pengaduk mekanik berbentuk peddle serta diffuser aerator untuk suplai oksigen,
dimana mikroorganisme yang ditambahkan sebelumnya sudah melalui proses
seeding dan aklimatisasi. Proses running dilakukan selama 7 hari dengan waktu
idle pada hari ke 3, 5, dan 6 yang sebelumnya dilakukan proses seeding selama 3
hari dan aklimatisasi selama 8 hari, pada proses running dilakukan pengambilan
sampel pada outlet reaktor Anoxic dan outlet reaktor SBR untuk dilakukan analisa
BOD, COD, dan TSS.
Pada hasil penelitian Anoxic-SBR (sequencing batch reactor) menunjukan
bahwa efisiensi penurunan rata – rata sebesar 73,80%. Efiensi penurunan terbaik
untuk parameter BOD sebesar 70,98% COD sebesar 72,66% TSS sebesar 77,78%.
Dari hasil pengolahan tersebut diketahui bahwa limbah masih belum memenuhi
baku mutu yang ditetapkan.
Kata Kunci : Limbah cair, Non Dairy Creamer, Anoxic, Sequencing Batch
Reactor (SBR), Industri Pengolahan Kelapa.
S09-2221 | 222 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain