PENGARUH DIAMETER CAKRAM, ARAH ALIRAN, DAN PENAMBAHAN MIKROORGANISME PADA ROTATING BIOLOGICAL CONTACTOR DALAM MENGOLAH LIMBAH CAIR RUMAH PEMOTONG AYAM
ABSTRAK
Rumah Pemotongan Ayam (RPA) merupakan salah satu industri perternakan yang
mengelola pemotongan ayam hidup dan mengolah menjadi daging bertulang
(karkas) ayam siap konsumsi. Dalam proses produksi RPA dihasilkan limbah cair
yang berasal dari darah ayam, proses pencelupan, pencucian ayam dan peralatan
produksi. Karakteristik awal limbah cair rumah pemotongan ayam di Pasar
Keputran Surabaya didapatkan BOD
5
sebesar 1.429 mg/l dan COD sebesar 4.279
mg/l belum memenuhi baku mutu Peraturan Gubernur Jawa Timur No.72 Tahun
2013. Penelitian bertujuan untuk mengolah limbah RPA di Pasar Keputran
Surabaya menggunakan metode Rotating Biological Contactor (RBC) dengan
variasi, Diameter Cakram, Arah Aliran dan Penambahan mikroorganisme.
Penelitian Rotating Biological Contactor (RBC) ini berskala laboratorium dan
dilaksanakan di laboratorium Teknik Lingkungan ITATS. Reaktor yang digunakan
berjumlah 2 reaktor dengan panjang 30 cm, lebar 30 cm dan tinggi 30 cm. Variasi
diameter cakram 28 cm, dan 23 cm, Variasi penambahan mikroorganisme berasal
dari PT IPAL SIER dan Limbah RPA, Variasi Arah Aliran Kontra flow dan
Kontinyu flow.
Hasil penelitian Rotating Biological Contactor (RBC) mampu menurunkan BOD
hingga 98,72 %, dan COD sebesar 98,74 % dengan variasi diameter cakram 28 cm
dan arah aliran kontra flow dengan Penambahan mikroorganisme yang berasal dari
PT IPAL SIER.
Kata Kunci: Rotating Biological Contactor (RBC), limbah cair rumah pemotongan
ayam (RPA), BOD, COD.
S09-2261 | 226 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain