IDENTIFIKASI POTENSI AQUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK SCHLUMBERGER DI KECAMATAN GADING KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
ABSTRAK
Kecamatan Gading kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah dimana
keterdapatan airnya cukup sulit. Walaupun telah ada air permukaan, tetapi kebutuhan yang
besar dari masyarakat membuat keterdapatan air permukaan tidak bisa mencukupi.
Sehingga dibutuhkan airtanah dalam guna memenuhi kebutuhan air masyarakat. Sumber
air yang digunakan oleh masyarakat sebagian besar diperoleh dari sungai. Guna
mendapatkan airtanah dalam maka dilakukan identifikasi lapisan aquifer di daerah
penelitian menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger dimana
dalam pengukuran geolistrik dapat diketahui potensi aquifer berdasarkan sifat kelistrikan
batuan yang bertujuan mendapatkan kehadiran, ketebalan, kedalaman serta penyebaran
aquifer. Berdasarkan hasil pengukuran geolistrik yang telah dilakukan pada 13 titik
geolistrik didapatkan lapisan batuan pada daerah penelitian berupa lempung, pasir, kerakal
pasiran, tuff, breksi dan lava. Dimana pasir, kerakal pasiran dan breksi dapat menjadi
lapisan aquifer yang bagus sedangkan lempung, tuff dan lava menjadi non aquifer. Hasil
interpretasi menunjukkan ditemukan adanya 2 jenis aquifer yaitu Aquifer tertekan dan
aquifer bebas dengan sistem aquifer antar butir serta sistem aquifer antar butir dan
rekahan. Untuk aquifer bebas terdeteksi pada kedalaman antara 1 - 4 meter dengan
ketebalan antara 1-2 meter, sedangkan untuk aquifer tertekan terdeteksi pada kedalaman
antara 13 - 260 meter dengan ketebalan antara 30 – 250 meter. Dari hasil tersebut
disimpulkan potensi aquifer tergolong baik.
Kata Kunci : Airtanah, Aquifer, Geolistrik, Resistivitas, Schlumberger
S12-1441 | 144 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain