PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT SENI DAN BUDAYA MANGGARAI DI LABUAN BAJO
ABSTRAK
Labuan Bajo merupakan kota pariwisata yang terletak di bagian barat pulau
Flores, yang merupakan kota berkembang dan menjadi destinasi para wisatawan
baik lokal maupun mancanegara. Lokasi site berada di kelurahan Waeklambu,
dengan luas 4,5ha.Batas – batas site sebelah utara berbatasan dengan perumahan
warga, selatan dengan Kantor Dinas PPO, Timur dengan Kantor Dinas Penanaman
Modal, dan barat dengan perumahan warga. Tema yang digunakan dalam proyek
ini adalah “Arsitektur Tradisional”. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode Observasi, Interview, Dokumentasi, dan Literatur.
Studi banding diambil diambil di gedung kesenian Cak durasim – Surabaya
dan Taman Budaya Jawa Tengah – Surakarta. Sedangkan studi literatur diambil di
Taman Izmail Marzuki – Jakarta dan Taman Budaya Yogyakarta. Kegiatan di dalam
Pusat Seni dan Budaya Manggarai meliputi beberapa aspek seperti aspek pariwisata
dan aspek edukasi. Kegiatan – kegiatan di dalamnya meliputi pertunjukan, pameran,
seminar, workshop, edukasi untuk siswa / siswi, maupun masyarakat umum, dan
segala kegiatan yang berhubungan dengan Seni dan Budaya.
Dalam perancangannya, konsep yang digunakan adalah Konsep makro –
Representasi Seni dan Budaya Lokal. Konsep Mikro Bentuk – Adaptasi Rumah
Gendang, Konsep Mikro Ruang – Adaptasi Ruang Rumah Niang, dan Konsep Mikro
Tatanan Lahan – Adaptasi Pola Perkampungan Adat di Waerebo.
Kata Kunci : Labuan Bajo, Pusat Seni dan Budaya, Manggarai, Mbaru Gendang.
S04-4991 | 499 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain