PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KOMPLEKS INDUSTRI DAN BUDIDAYA TEMULAWAK DI KABUPATEN PACITAN
ABSTRAK
Banyaknya manfaat tanaman temulawak sebagai fitofarmaka yang dapat
digunakan untuk mengobati penyakit melalui berbagai macam jenis olahan bahan
mentah maupun matang, yaitu berupa makanan maupun minuman. Maka, perlunya
perhatian mengenai maraknya peredaran obat atau jamu tradisional impor khususnya
yang illegal. Namun di Pacitan belum ada fasilitas yang memadai, hanya berupa
sentra olahan rumahan.
Adapun luas lahan 4,1 hektar terdapat fasilitas utama berupa pabrik, lahan
berkebun, laboratorium, dan green house, juga fasilitas penunjang berupa gedung
serbaguna, masjid, klinik kesehatan, kantor pengelola, asrama, cafetaria, showroom,
gudang penyimpanan dan kantin karyawan. Kompleks Industri dan Budidaya
Temulawak ini berada di Jl. Raya Pacitan Ponorogo, Kab. Pacitan, Jawa Timur.
Lokasinya yang strategis berada di jalan utama perbatasan Pacitan-Ponorogo, dekat
pegunungan dan permukiman yang mendukung ini memiliki kondisi geografis yang
berbukit dan kering.
Konsep tatanan lahan “Efisiensi” yang menonjolkan sirkulasi untuk
memudahkan akses. Mikro Konsep Bentuk “Representatif” yang memiliki estetika
bentuk bangunan yang diadopsi dari temulawak dan akar serta memanfaatkan
kondisi klimatologi. Mikro konsep ruang “Ekspresif” yang selaras dan menyesuaikan
karakter terhadap tema yang berwawasan lingkungan seperti bangunan yang tinggi
dan luas. Dengan tema dan konsep ini, dapat menciptakan desain yang sesuai
dengan kegiatan yang akan dilakukan didalamnya sehingga pengunjung merasa
santai, dekat, dan hangat.
Kata Kunci : Industri, Budidaya, Temulawak, Kompleks, Pacitan.
S04-5011 | 501 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain