PEMANFAATAN KULIT KACANG TANAH SEBAGAI BIOSORBEN LOGAM KROM PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI ELEKTROPLATING
ABSTRAK
Beberapa industri menghasilkan limbah cair yang mengandung logam
berat, seperti krom dalam konsentrasi yang cukup besar sehingga akan berbahaya
jika dibuang langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh kulit kacang tanah tanpa aktivasi dan dengan aktivasi asam,
berat biosorben, lama waktu kontak dan kecepatan pengadukan terhadap removal
logam krom. Proses removal logam krom menggunakan kulit kacang tanah
dengan cara biosorpsi. Penelitian ini diawali dengan mengoven kulit kacang tanah
dengan suhu 105
0
C, kemudian diblender dan diayak sehingga mendapatkan
ukuran 100 mesh. Kemudian kulit kacang tanah diaktivasi menggunakan H
2
0,05 M. Selanjutnya kulit kacang tanah sebagai biosorben ditimbang sebanyak 1,
2, 3, 4 dan 5 % terhadap berat limbah cair industri yang telah ditentukan.
Selanjutnya dilakukan proses pengadukan dengan kecepatan 130 dan 150 rpm
dengan lama waktu kontak 30, 60 dan 90 menit. Setelah itu campuran disaring dan
hasil filtrat dianalisa logam krom totalnya. Biosorben dari kulit kacang tanah
teraktivasi asam mampu menurunkan logam krom sebesar 62,23% sedangkan
biosorben tanpa aktivasi mampu menurunkan logam krom 42,92%. Hasil terbaik
biosorben terhadap removal krom diperoleh pada penambahan berat biosorben
sebesar 5% pada lama waktu kontak 60 menit dengan kecepatan pengadukan 150
rpm yaitu 83,38%.
Kata kunci : kacang tanah , biosorpsi, krom, limbah cair, aktivasi H2SO4 SO4
S08-2871 | 287 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain