PENGOLAHAN LIMBAH CAIR KEGIATAN USAHA LAUNDRY MENGGUNAKAN KOMBINASI TANAMAN MELATI DAN APU-APU
ABSTRAK
Limbah cair yang dihasilkan dalam kegiatan laundry pada penelitian ini masih
mengandung kadar Biological Oxygen Demand (BOD) 244 mg/L, Chemical Oxygen
Demand (COD) 755 mg/L, Total Suspended Solid (TSS) 101 mg/L dan Fosfat yang telah
memenuhi baku mutu dengan nilai 0,32 mg/L. Sementara pada Biological Oxygen
Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solid (TSS)
belum memenuhi standar Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 72 Tahun 2013 Tentang
Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri Dan /Atau Kegiatan Usaha Lainnya Lampiran 1
Mengenai Baku Mutu Air Limbah Untuk Kegiatan Laundry.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan kombinasi tanaman melati
air (Echinodorus palaefolius) dan apu-apu (Pistia stratiotes L.) dalam menurunkan kadar
BOD, COD, TSS dan Fosfat pada limbah cair kegiatan laundry dengan metode teknik
fitoremediasi untuk memenuhi nilai baku mutu dari Peraturan Gubernur Jawa Timur
Nomor 72 Tahun 2013.
Hasil dari penelitian menunjukkan adanya penurunan nilai menjadi BOD 118
mg/L (51%), COD 357 mg/L (52%) pada reaktor 1 dengan td 2 hari. BOD 59 mg/L
(75%), COD 193 mg/L (74%) pada reaktor 2 dengan td 2 hari. Pada td 4 hari didapatkan
hasil penurunan BOD 80 mg/L (67%), COD 241 mg/L (68%) pada reaktor 1. Sementara
pada reaktor 2 nilai BOD 25 mg/L (89%), COD 70 mg/L (90%), TSS 94 mg/L (7%) dan
Fosfat 0,21 mg/L (34%). Pada td yang paling lama yaitu 6 hari didapatkan hasil BOD 22
mg/L (91%), COD 70 mg/L (90%) dan TSS 86 mg/L (14%) pada reaktor 1. BOD 14
mg/L (94%), COD 70 mg/L (90%) dan TSS 83 mg/L (18%) pada reaktor 2.
Semakin lama (td) time detention dan semakin besar nilai kerapatan tanaman
(reaktor satu sebesar 20 tanaman/0,25m
2
dan reaktor dua 40 tanaman/0,48m
2
) Melati air dan Apu-apu pada teknik fitoremediasi maka sejalan
dengan hasil yang didapatkan. Yaitu semakin banyak pula kadar Biological Oxygen
Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD dan Fosfat yang diturunkan.
Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dalam meningkatkan nilai %
removal dan efisiensi hasil dengan memisahkan tanaman melati air dan apu-apu pada
reaktor yang berbeda dan memberikan treatment pada tanaman apu-apu setelah
treatment dengan tanaman melati air.
Kata kunci : Fitoremediasi, Echinodorus palaefolius, Pistia stratiotes L., Limbah Cair Laundry
S09-2291 | 229 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain