PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

PROTOTYPE ALAT PENGERING SAGU LEMPENG OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16

AFRA ACHMAD SHOLEH - Nama Orang;


ABSTRAK
Kendala utama yang dialami oleh produksi sagu lempeng adalah permasalahan pada
penjemuran. Penjemuran dibawah sinar matahari akan terhambat jika turun hujan.
Sifat cuaca Indonesia yang cenderung tropis, memiliki intensitas curah hujan tinggi.
Integrasi sensor dan teknologi mikrokontroler mendukung lahirnya beberapa inovasi
berbasis sistem otomatis. Dari masalah diatas, penulis menemukan ide untuk
membuat alat pengering sagu lempeng otomatis. Alat tersusun oleh rancangan
mekanik dan sistem elektronika. Rancangan mekanik menunjang dalam sistem buka
tutup kanopi saat terjadi hujan dan elemen pemanas untuk memanaskan suhu ruangan
agar produksi tetap berlangsung. Sistem elektronika terdiri dari sensor hujan, sensor
LDR dan LM35 . Sensor hujan digunakan tipe resistif dan tranduser intensitas
menggunakan LDR (Light Dependent Resistor). Cara kerja alat ini adalah mendeteksi
adanya cahaya atau sedang turun hujan dengan melalui sensor hujan dan sensor
LDR. Algoritma sistem dikuantisasi menjadi empat kondisi, yaitu cerah-hujan, cerahkering,

mendung-hujan dan mendung-kering. Pada masing-masing kondisi cuacalingkungan,

akan mempengaruhi pergerakan mekanik, yaitu proses buka tutup
kanopi. Dari percobaan proses penjemuran makanan sagu tidak berhenti ketika hujan
turun, dimana jika sensor LDR mendeteksi sinar maka motor DC akan menarik atap
untuk membuka, ketika sensor hujan mendeteksi adanya air maka atap akan menutup,
dan heater otomatis akan menyalah sebagai pemanas ruang, dan didapat hasil bahwa
pengeringan secara manual membutuhkan waktu yang lebih lama rata-rata 8 jam
dikarenakan faktor cuaca yang tidak menentu. Sedangkan jika menggunakan
pengeringan otomatis dengan heater waktu yang dibutuhkan rata-rata 7 jam dengan
hasil sama kering


Kata Kunci : cahaya, hujan, sagu lempeng, mikrokontroler, sensor.


Ketersediaan
S14-1311131Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
131
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
ahaya, hujan, sagu lempeng, mikrokontroler, sensor
Info Detail Spesifik
NPM : 14.2013.1.00246 Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : S. Nurmuslimah, ST. MT
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Abstrak Inggris
  • Abstrak Indonesia
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik